BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, harus menelan kekalahan di laga perdana penyisihan Grup A Olimpiade Paris 2024.
Mereka menyerah dari mantan juara dunia asal Jepang, Mayu Matsumoto dan Wakana Nagahara, dengan skor ketat 22-24 dan 15-21 dalam pertandingan yang berlangsung di Adidas Arena, Prancis, pada Sabtu (27/7/2024) malam.
Apriyani mengungkapkan kekecewaannya karena tidak mampu menuntaskan game pertama dengan kemenangan. Ia juga mengakui bahwa pencahayaan di stadion cukup mengganggu penampilan mereka.
“Pertandingan yang bagus hari ini terutama di gim pertama yang berjalan ketat. Hanya sayang kami tidak bisa menuntaskannya dengan keunggulan. Bukan alasan, tapi jujur (lampu) agak mengganggu,” kata Apriyani usai pertandingan, dikutip Minggu (28/7/2028).
Kekalahan ini membuat Mayu Matsumoto dan Wakana Nagahara berhasil menipiskan ketertinggalan dalam rekor head to head melawan Apriyani/Fadia dengan kedudukan 1-2.
BACA JUGA: Momen Prabowo Hadiri Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Pakai Jas Hujan
Pertemuan terakhir kedua pasangan terjadi di babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2023, di mana Apriyani/Fadia menang dalam rubber game 21-11, 16-21, dan 18-21.
Selanjutnya, Apriyani/Fadia akan menghadapi pasangan peringkat 1 dunia asal China, Chen Qingchen dan Jia Yifan, di pertandingan kedua Grup A Olimpiade Paris 2024.
Laga ini diprediksi akan sulit mengingat rekor head to head yang tidak memihak pasangan Indonesia dengan kedudukan 1-6. Pertemuan terakhir mereka terjadi di babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2023, di mana Chen/Jia menang dengan skor 10-21 dan 14-21.
(Budis)