Komunikasi Krisis Picu Pertumbuhan Pariwisata

Penulis: Budi

Foto - Web -
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.id : Dalam pengelolaan risiko kepariwisataan, sangat dibutuhkan komunikasi krisis karena industri pariwisata terhitung paling rentan akan bencana alam maupun non alam.

“Komunikasi krisis yang tepat dapat mengurangi suatu isu berkembang menjadi semakin besar, baik komunikasi di tahap kesiapsiagaan, tanggap darurat, pemulihan, dan juga normalisasi,” tegas Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif I Gusti Ayu Dewi Hendriyani di Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin (19/12/2022).

I Gusti Ayu Dewi menyampaikan itu di dalam diskusi “Destinasi dan Industri” dalam “Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2022” di Jakarta.

Berdasarkan hal tersebut, pihaknya memiliki manajemen krisis kepariwisataan di mana Birkom Kemenparekraf berperan memaksimalkan publikasi crisis center Kemenparekraf yang mencakup pengelolaan manajemen krisis kepariwisataan nan utuh.

Pengelolaan manajemen krisis kepariwisataan Kemenparekraf berjalan dalam empat fase. Pertama adalah kesiapsiagaan yang merupakan fase ketika kinerja ekosistem parekraf berjalan normal/pra krisis, sehingga upaya yang dilakukan lebih kepada kesiapsiagaan dan mitigasi krisis.

Dalam fase ini, Birkom Kemenparekraf melakukan deteksi isu-isu yang berpotensi menimbulkan krisis terhadap kegiatan parekraf dan mengomunikasikan hasil inventarisasi potensi krisis kepariwisataan kepada pemangku kepentingan melalui fungsi koordinasi.

“Selain itu, pemuatan konten yang sifatnya informasi, edukasi, mengarahkan pada tindakan call to action melalui pemanfaatan media sosial resmi Kemenparekraf, serta kanal lainnya untuk menimbulkan kesadaran masyarakat luas sebagai bagian dari pembentukan kesadaran publik,” ungkap dia.

Selanjutnya adalah fase tanggap darurat yang memerlukan tindakan penanganan sesegera mungkin. Salah satu yang dilakukan Birkom Kemenparekraf adalah memproduksi siaran pers yang menjadi pernyataan resmi Kemenparekraf sebagai bahan informasi kepada seluruh pemangku kepentingan parekraf.

Ketiga adalah fase tahap pemulihan yang dilaksanakan dengan pemulihan pemasaran terkait pembuatan konten pencitraan dari satu destinasi.

BACA JUGA : Indonesia Krisis Dokter Spesialis, Menkes Buka suara

“Informasi tersebut didiseminasikan dalam berbagai format konten seperti konten media sosial, konten artikel, siaran pers melalui berbagai angle pemberitaan,” kata I Gusti Ayu.

Terakhir adalah fase normalisasi, di mana kinerja ekosistem parekraf mulai diupayakan berjalan kembali secara normal pasca krisis. Kolaborasi dijalankan dengan pihak internal dan eksternal Kemenparekraf.

Dewi mengatakan bahwa tantangan komunikasi krisis kepariwisataan saat ini pun semakin besar. Karena itu, penting untuk melakukan adaptasi, inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

“(Penyebaran) informasi harus masif dilakukan, termasuk edukasi agar masyarakat juga wisatawan aware terhadap potensi krisis akibat bencana,” ujar Kepala Birkom Kemenparekraf,”

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
ppp demo
Kader PPP Demo, Bikin Ketua DPP Keheranan!
Punya Makna Filosofi Yang Dalam, Arema FC Luncurkan Seragam Tempurnya Untuk Musim 2025/2026 
Punya Makna Filosofi Yang Dalam, Arema FC Luncurkan Seragam Tempurnya Untuk Musim 2025/2026 
Resmi Perpanjang Kontrak Dengan Persija, Carlos Eduardo Siap Wujudkan Harapan Jakmania
Resmi Perpanjang Kontrak Dengan Persija, Carlos Eduardo Siap Wujudkan Harapan Jakmania
Korupsi Kuota Haji Khusus
KPK Sebut Korupsi Kuota Haji Khusus Tidak Hanya Terjadi Pada Tahun 2024
pelanggaran jalur kereta
Siap-siap, Nekat Masuk Jalur Kereta Api Bakal Kena Denda Rp 15 Juta!
Berita Lainnya

1

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

2

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

3

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

4

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

5

BMKG Ungkap Hujan di Musim Kemarau Berdampak pada Sektor Pertanian
Headline
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini
Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau
Diduga Tercemar Limbah Industri, Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau
Pendaki Perempuan Brasil Dilaporkan Jatuh ke Danau Segara Anak Gunung Rinjani
Pendaki Perempuan Brasil Dilaporkan Jatuh ke Danau Segara Anak Gunung Rinjani

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.