Apa Semua Orang Bisa Nyaleg? Ini Syarat, Tren, dan Persiapan yang Harus Dilakukan

Rekening Janggal Para Caleg
Anggaran untuk Pemilu 2024. (Ilustrasi: KPU)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pemilihan umum adalah salah satu momen penting dalam kehidupan berdemokrasi di Indonesia. Calon Legislatif (Caleg) memiliki peran vital dalam mewakili suara rakyat di tingkat nasional dan daerah.

Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang persyaratan menjadi Caleg, tren dalam jumlah Caleg DPR dan DPD, serta persiapan untuk sukses dalam pemilihan.

Persyaratan Menjadi Calon Legislatif

Untuk menjadi Caleg, terdapat sejumlah persyaratan yang harus terpenuhi sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2023. Persyaratan ini mencakup:

  1. Kewarganegaraan Indonesia
  2. Usia 21 Tahun atau Lebih
  3. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  4. Tempat Tinggal di Wilayah NKRI
  5. Kemampuan Bahasa Indonesia
  6. Pendidikan Setingkat SMA
  7. Kesetiaan kepada Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika
  8. Rekam Jejak Hukum
  9. Kesehatan Jasmani dan Rohani
  10. Terdaftar sebagai Pemilih
  11. Kesediaan Bekerja Penuh Waktu
  12. Pengunduran Diri dari Jabatan Lain calon harus mengundurkan diri dari jabatan sebagai kepala daerah, wakil kepala daerah, ASN, TNI, Polri, direksi, komisaris, serta karyawan BUMN/BUMD.
  13. Larangan Merangkap Jabatan
  14. Anggota Partai Politik Peserta Pemilu
  15. Dicalonkan hanya di 1 Lembaga Perwakilan
  16. Dicalonkan hanya di 1 Daerah Pemilihan (Dapil)

Persyaratan Dokumen

Selain persyaratan di atas, calon juga harus memenuhi persyaratan dokumen, termasuk:

  • KTP-el
  • Surat pernyataan Bakal Calon yang dibubuhi materai dan ditandatangani oleh Bakal Calon
  • Fotokopi ijazah atau surat keterangan pengganti ijazah SMA dan sederajat
  • Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari puskesmas
  • Tanda bukti telah terdaftar sebagai pemilih
  • Kartu tanda anggota Partai Politik Peserta Pemilu
  • Tren Caleg DPR dan DPD

BACA JUGA : 10 Selebritis yang Bergabung Kedalam Partai Caleg 2024

Caleg DPR

Pada Pemilu 2024, jumlah Bacaleg yang siap bertanding mencapai 10.323 orang, menandakan peningkatan signifikan daripada pemilu sebelumnya.

Terdapat dua faktor utama yang memengaruhi peningkatan ini. Pertama, jumlah partai politik peserta pemilu yang bertambah, dan kedua, jumlah Daerah Pemilihan yang ada perluasan dan penambahan.

Melihat tren dari pemilu sebelumnya, pada Pemilu 2019, jumlah calon legislatif yang maju di DPR RI mencapai 8.068 orang, meningkat 1.461 orang dari Pemilu 2014 yang mencatat 6.607 calon.

Jumlah Daerah Pemilihan juga mengalami peningkatan. Pada Pemilu 2019, terdapat 80 Daerah Pemilihan, bertambah 3 Daerah Pemilihan daripada Pemilu 2014 yang hanya memiliki 77 Daerah Pemilihan.

Di Pemilu 2024, jumlah Daerah Pemilihan menjadi 84 seiring dengan pemekaran wilayah yang melahirkan daerah otonom baru di Papua.

Jumlah kursi DPR yang diperebutkan pada Pemilu 2019 adalah 575 kursi, meningkat 15 kursi dari Pemilu 2014 yang mencatat 560 kursi. Di Pemilu 2024, jumlah kursi yang diperebutkan bertambah menjadi total 580 kursi, seiring dengan bertambahnya Daerah Pemilihan.

Caleg DPD

Namun, berbeda dengan tren peningkatan jumlah Caleg di DPR, Caleg Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mengalami penurunan.

Dengan 33 provinsi dan empat kursi, ada 132 kursi dalam pemilihan anggota DPD pada Pemilu 2014. Angka ini meningkat menjadi 136 kursi di Pemilu 2019, dengan penambahan satu provinsi.

Namun, di Pemilu 2024, jumlah kursi DPD kembali bertambah menjadi 152 kursi karena adanya penambahan provinsi seiring pemekaran wilayah di Papua.

Meski jumlah kursi bertambah, jumlah Caleg yang berkontestasi mengalami penurunan. Pada Pemilu 2014, terdapat 945 orang yang mendaftar sebagai Bacaleg DPD.

Angka ini menurun menjadi 811 orang pada Pemilu 2019, dan kembali turun menjadi 683 orang pada Pemilu 2024.

Persiapan Menjadi Calon Legislatif

Sebagai calon legislatif, persiapan yang matang sangat penting. Persaingan yang ketat memerlukan strategi yang baik. Calon perlu:

  • Memahami dengan baik isu-isu terkini yang ada dalam masyarakat.
  • Memiliki visi dan program kerja yang jelas.
  • Berkomunikasi dengan konstituen secara efektif.
  • Membangun kampanye yang solid dan berkelanjutan.

 

(Hafidah/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
joe biden debat pilpres amerika serikat
Penampilan Biden di Debat Pilpres Panen Kritik
Kuliner Pantai Karang Bolong Kebumen
Yuk, Intip Kuliner Unik di Pantai Karang Bolong Kebumen
Korban Mutilasi Garut
Penemuan Mayat Korban Mutilasi Gemparkan Warga Garut
judi online kelurahan
Tekan Peredaran Judi Online, HP Para Pegawai di Kelurahan Jakbar Diperiksa
Harga Anjlok, Petani Solok Buang Tomat ke Jurang-Cover (1)
Harga Anjlok, Petani Solok Buang Tomat ke Jurang
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

4

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024