Mengenal Nanoteknologi dan Resiko yang Dibawanya

Teknologi Penyimpanan Berbasis DNA
(Pinterest)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Nanoteknologi adalah sebuah bidang sains dan teknik yang memanfaatkan fenomena pada skala nanometer, telah membawa dampak yang signifikan dalam desain, karakterisasi, produksi, dan penerapan material, struktur, perangkat, dan sistem.

Meskipun struktur dengan dimensi nanometer hadir dalam alam, baru dalam seperempat abad terakhir kita dapat secara aktif memodifikasi molekul dan struktur pada skala nano. Kontrol pada skala nanometer ini membedakan nanoteknologi dari bidang teknologi lainnya.

Manfaat Nanoteknologi

Penerapan nanoteknologi memberikan manfaat signifikan bagi individu dan organisasi. Aplikasi nanoteknologi melibatkan material baru dengan sifat yang berbeda pada skala nano.

Bahan film tipis, tabung nano, kawat nano, dan partikel nano terpakai dalam berbagai industri seperti katalisis, elektronik, kosmetik, obat-obatan, dan teknologi medis.

Sektor industri yang siap menerima nanoteknologi termasuk informasi, komunikasi, elektronik, optoelektronik, pangan, energi, dan produk medis.

Risiko Nanoteknologi

Namun, sebagaimana fenomena pada skala nano dapat berbeda dan berdampak pada manusia dan lingkungan, terdapat potensi risiko baru yang perlu terperhatikan. Risiko kesehatan dan lingkungan dapat muncul dari nanopartikel yang terlepas ke lingkungan atau yang bersentuhan dengan individu secara langsung.

Paparan nanopartikel yang belum pernah ada sebelumnya dapat menantang mekanisme pertahanan tubuh dan menyebabkan dampak yang belum tahu sebelumnya.

Analisis Risiko dan Manajemen

Dalam menghadapi potensi risiko, analisis risiko yang ekstensif ada untuk memahami dan mengelola dampak yang mungkin terjadi. Berbagai organisasi internasional, badan pemerintah, lembaga nasional, organisasi non-pemerintah, dan individu telah menerbitkan laporan mengenai keadaan dan kebutuhan akan analisis risiko yang menyeluruh.

Ini melibatkan struktur pada skala nanometer, di mana material dan produk nano dapat mempengaruhi interaksi dengan sistem kehidupan. Risiko kesehatan dan lingkungan perlu teranalisis secara menyeluruh dengan memperhatikan sifat dan dampak dari nanopartikel bebas dan struktur nano lainnya.

BACA JUGA : 5 Contoh dalam Menulis Narrative Story

Dalam konteks risiko kesehatan, nanopartikel bebas yang terhasilkan dan terpakai menjadi fokus utama. Analisis risiko yang cermat untuk memahami dampak kesehatan dan lingkungan dari produk berbasis nanoteknologi.

Upaya bersama dari berbagai pihak dan lembaga untuk memastikan penggunaan nanoteknologi yang bertanggung jawab dan aman bagi masyarakat dan lingkungan.

 

 

(Hafidah Rismayanti/)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Film Netflix
5 Rekomendasi Film Netflix, Kamu Pasti Penasaran!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.