BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Nanoteknologi adalah sebuah bidang sains dan teknik yang memanfaatkan fenomena pada skala nanometer, telah membawa dampak yang signifikan dalam desain, karakterisasi, produksi, dan penerapan material, struktur, perangkat, dan sistem.
Meskipun struktur dengan dimensi nanometer hadir dalam alam, baru dalam seperempat abad terakhir kita dapat secara aktif memodifikasi molekul dan struktur pada skala nano. Kontrol pada skala nanometer ini membedakan nanoteknologi dari bidang teknologi lainnya.
Manfaat Nanoteknologi
Penerapan nanoteknologi memberikan manfaat signifikan bagi individu dan organisasi. Aplikasi nanoteknologi melibatkan material baru dengan sifat yang berbeda pada skala nano.
Bahan film tipis, tabung nano, kawat nano, dan partikel nano terpakai dalam berbagai industri seperti katalisis, elektronik, kosmetik, obat-obatan, dan teknologi medis.
Sektor industri yang siap menerima nanoteknologi termasuk informasi, komunikasi, elektronik, optoelektronik, pangan, energi, dan produk medis.
Risiko Nanoteknologi
Namun, sebagaimana fenomena pada skala nano dapat berbeda dan berdampak pada manusia dan lingkungan, terdapat potensi risiko baru yang perlu terperhatikan. Risiko kesehatan dan lingkungan dapat muncul dari nanopartikel yang terlepas ke lingkungan atau yang bersentuhan dengan individu secara langsung.
Paparan nanopartikel yang belum pernah ada sebelumnya dapat menantang mekanisme pertahanan tubuh dan menyebabkan dampak yang belum tahu sebelumnya.
Analisis Risiko dan Manajemen
Dalam menghadapi potensi risiko, analisis risiko yang ekstensif ada untuk memahami dan mengelola dampak yang mungkin terjadi. Berbagai organisasi internasional, badan pemerintah, lembaga nasional, organisasi non-pemerintah, dan individu telah menerbitkan laporan mengenai keadaan dan kebutuhan akan analisis risiko yang menyeluruh.
Ini melibatkan struktur pada skala nanometer, di mana material dan produk nano dapat mempengaruhi interaksi dengan sistem kehidupan. Risiko kesehatan dan lingkungan perlu teranalisis secara menyeluruh dengan memperhatikan sifat dan dampak dari nanopartikel bebas dan struktur nano lainnya.
BACA JUGA : 5 Contoh dalam Menulis Narrative Story
Dalam konteks risiko kesehatan, nanopartikel bebas yang terhasilkan dan terpakai menjadi fokus utama. Analisis risiko yang cermat untuk memahami dampak kesehatan dan lingkungan dari produk berbasis nanoteknologi.
Upaya bersama dari berbagai pihak dan lembaga untuk memastikan penggunaan nanoteknologi yang bertanggung jawab dan aman bagi masyarakat dan lingkungan.
(Hafidah Rismayanti/)