Apa Itu Worldcoin? Proyek Kripto yang Dibekukan Komdigi

Penulis: Anisa

kondisi bekukan izin worldcoin
(Mobee)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Worldcoin menjadi salah satu pembicaraan di media sosial dalam negeri. Ini merupakan proyek yang dipelopori Sam Altman, CEO OpenAI, dan resmi diluncurkan 24 Juli 2023.

Indonesia menjadi salah satu tujuan ekspansi proyek ini. Saat ini Worldcoin memiliki 29 cabang di seluruh Indonesia. Worldcoin pun makin disoroti masyarakat karena banyak orang rela berbondong-bondong ke cabang World untuk mendaftarkan data diri.

Di sana, masyarakat akan diminta untuk memindai iris matanya menggunakan perangkat bola futuristik yang bernama Orb.

Masyarakat yang telah berhasil mendaftarkan diri kemudian akan memiliki World Id, dan juga mendapatkan dana atau token Worldcoin (WLD) yang dapat digunakan.

Lantas, Apa itu Worldcoin?

Worldcoin adalah sebuah proyek mata uang kripto yang didukung oleh Tools for Humanity. Proyek ini memperkenalkan World ID untuk membedakan manusia dari kecerdasan buatan. Untuk memperoleh ID ini, pelanggan harus memindaikan iris mata melalui ‘Orb’ Worldcoin.

Orb merupakan sebuah perangkat berbentuk bola logam. Hasil pemindaian dari Orb ini akan menghasilkan identitas digital anonim yang disimpan di aplikasi World App.

Identitas ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti verifikasi di platform media sosial, aplikasi kencan daring, dan layanan daring lainnya. Dengan demikian, maka tujuan Worldcoin berupaya mengurangi penyalahgunaan identitas palsu dan aktivitas bot di dunia maya.

Meskipun Worldcoin menjelaskan hanya menyimpan pola unik dari iris dan bukan gambar keseluruhannya, kekhawatiran masyarakat terhadap privasi pun muncul.

Sejumlah isu disoroti pasca peluncuran Worldcoin.Namun, inti dari kontroversi adalah pemindaian iris mata. Bagaimana Worldcoin menjamin bahwa data hasil pemindaian ini akan aman dari peretasan atau penyalahgunaan?

Kekhawatiran ini yang mendorong Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melakukan pembekuan sementara terhadap Worldcoin dan World ID.

Langkah pembekuan ini diambil oleh Komdigi setelah viral layanan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) itu memberi token WLD senilai Rp 800 ribu bagi orang yang bersedia untuk merekam iris matanya melalui perangkat Orb.

Kejadian ini menjadi sorotan setelah terjadi antrean panjang pendaftaran World ID yang berlangsung di cabang Bekasi, dan kemudian banyak jadi perbincangan di media sosial.

Baca Juga:

Komdigi Bekukan Sementara Worldcoin dan World ID

Komdigi Blokir 1,3 Juta Konten Judol Sampai 23 April 2025

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, mengatakan bahwa pembekuan ini merupakan sebuah langkah preventif untuk mencegah potensi risiko terhadap masyarakat.

Komdigi menjelaskan, hasil penelusuran awal menunjukkan bahwa PT. Terang Bulan Abadi belum terdaftar sebagai PSE dan tidak memiliki Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) sebagaimana diwajibkan dalam peraturan perundang-undangan.

Di sisi lain, layanan Worldcoin tercatat menggunakan TDPSE atas nama badan hukum lain, yaitu PT. Sandina Abadi Nusantara.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik serta Peraturan Menteri Kominfo Nomor 10 Tahun 2021 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat, setiap penyelenggara layanan digital wajib terdaftar secara sah dan bertanggung jawab atas operasional layanan kepada publik.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Wuling Almaz RS Pro Hybrid
Wuling Jamin Nilai Jual Tak Drop Almaz RS Pro Hybrid, Berani Beri Garansi Ini!
QJ Motor
QJ Motor Boyong 4 Amunisi Baru ke Indonesia, Ada Penantang Aerox!
Realme P3 5G
Realme P3 5G Dijual di Indonesia, AnTuTu Tinggi Ketahanan Jempolan!
review rumah subsidi
Review Rumah Subsidi dari Pemerintah, Perekam Nyeletuk Bikin Netizen Ngakak
Kurir paket kopo
Kurir Paket Dimaki-maki Pria di Kopo Bandung, Singgung Agama!
Berita Lainnya

1

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

2

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

3

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

4

Nama Asli Jokowi Oey Hong Liong? Cek Fakta Sebenarnya!

5

Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
PSG
Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Bayern Munchen
Link Live Streaming Bayern Munchen vs Auckland City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
pemerkosaan massal 1998.
Sebut Pemerkosaan Massal 1998 Hanya Rumor, Fadli Zon Dituntut Minta Maaf!
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.