Apa Itu Santa Claus Rally ? Bisa Bikin Investor Untung Akhir Tahun

Apa Itu Santa Claus Rally
Ilustrasi-Santa Claus Rally Bursa Saham Amerika Serikat (Instimewa)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Santa Claus Rally adalah fenomena terjadinya kenaikan harga saham pada minggu terakhir bulan Desember hingga awal bulan Januari.

Fenomena Santa Claus Rally pertama kali dicetuskan oleh Yale Hirsch dalam Stock Trader’s Almanac tahun 1968. Ungkapan “Santa Claus Rally” juga kerap dikaitkan dengan keadaan suka cita para pelaku pasar modal yang melakukan aksi beli saham di bulan Desember.

Faktor Terjadinya Santa Claus Rally:

  • Para investor retail yang mendapatkan bonus akhir tahun menggunakan dananya untuk membeli saham-saham dengan fundamental yang kuat atau dapat memberikan keuntungan dalam jangka pendek.
  • Adanya optimisme bullish dari para investor karena peningkatan belanja di akhir tahun.
  • Fenomena Window Dressing.

Cara Manfaatkan Momen:

1. Analisisa Pergerakan Pasar

Untuk menghindari FOMO atau fear of missing out, kamu perlu menganalisis pergerakan pasar dalam periode waktu tertentu. Dengan memantau pergerakan pasar kamu dapat menentukan strategi dan rencana investasi yang akan kamu pakai.

2. Perhatikan faktor seperti kinerja keuangan, potensi pertumbuhan, dan prospek industrinya

Pada momen ini, untuk memaksimalkan keuntungan, para investor bisa mengincar saham – saham blue chip agar dapat memberikan keuntungan

3. Fokus pada saham dengan Likuiditas Tinggi

Investor perlu memperhatikan saham – saham dengan likuiditas dan volume yang tinggi untuk mempermudah transaksi di pasar.

4. Gunakan Strategi Jangka Pendek

Fenomena Santa Claus Rally ini merupakan fenomena dengan jangka waktu singkat sehingga untuk memaksimalkan keuntungan investor atau trader bisa menggunakan strategi jangka pendek agar dapat meraih keuntungan pada momen ini.

BACA JUGA: IHSG Berpeluang Naik Setelah Anjlok di Akhir Pekan

Santa Claus Rally merupakan fenomena yang dapat memberikan peluang bagi para investor untuk mendapatkan keuntungan. Dengan momen yang singkat ini, investor juga perlu berhati-hati dan tetap kelola risiko dengan baik. Perlunya analisis yang cermat dan mendalam mengenai kondisi market agar investor dan trader dapat meminimalisir risiko.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
CPNS Dosen mundur
700 Dosen CPNS Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
Transfer Palsu
Tindak Pidana Transfer Palsu di Pondok Indah Mall Berakhir Damai
Muhamad Yani
Kisah Inspiratif Perjalanan Muhamad Yani, Lelah di Jalan, Bangkit di Harvard!
Mayat terlilit lakban
Geger! Warga Temukan Mayat Wanita Terlilit Lakban di Kamar Kos Ciamis
prabowo reshuffle kabinet
Jelang Setengah Tahun Prabowo Memimpin, Rocky Gerung: Waktunya Reshuffle Kabinet!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tertimbun Longsor di Subang Meninggal Dunia

4

Link Live Streaming Manchester United vs Lyon Selain Yalla Shoot

5

Menteri PU Bubarkan Satgas Pembangunan IKN, Ada Apa?
Headline
Getok Harga Delman Rp.600 Ribu, Pemkot Bandung Segera Lakukan Razia
Getok Harga Delman Rp.600 Ribu, Pemkot Bandung Segera Lakukan Razia
KPU Kabupaten Tasikmalaya Bakar Kelebihan dan Surat Suara Rusak
KPU Kabupaten Tasikmalaya Bakar Kelebihan dan Surat Suara Rusak
Disnaker Kota Bandung Gelar Berbagai Pelatihan, Turunkan Angka Pengangguran Terbuka
Disnaker Kota Bandung Gelar Berbagai Pelatihan, Turunkan Angka Pengangguran Terbuka
sengketa lajan sekolah smansa
SMANSA Bandung Terancam Kehilangan Lahan, PTUN Menangkan PLK!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.