Apa Itu April Mop? Diperingati Setiap Tanggal 1 April!

Penulis: Anisa

April Mop
(iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — April Mop adalah perayaan yang kerap diperingati pada tanggal 1 April setiap tahun. Orang-orang biasanya merayakannya dengan melontarkan lelucon, prank, atau tindakan jahil kepada orang di sekitar.

Namun, apa sebenarnya sejarah di balik tradisi ini dan mengapa kita merayakannya? Mari kita simak penjelasannya dalam artikel ini!

Asal-usul

Tidak ada keterangan pasti mengenai asal-usul April Mop, namun beberapa spekulasi telah muncul dari sejarah yang berbeda. Salah satunya adalah teori yang menghubungkannya dengan perubahan penanggalan pada abad ke-16.

Pada tahun 1582, Paus Gregorius XIII memperkenalkan kalender Gregorian yang memindahkan awal tahun baru dari akhir Maret ke 1 Januari. Meskipun demikian, tidak semua orang menerima perubahan ini dengan baik. Ada yang terus merayakan tahun baru pada tanggal lama, sekitar tanggal 25 Maret, sehingga menjadi sasaran ejekan pada tanggal 1 April.

Beberapa sejarawan juga menghubungkan April Mop dengan festival-festival kuno, seperti Hilaria yang dirayakan di Roma kuno. Festival ini melibatkan orang-orang yang berdandan dan mengejek sesama warga, serta terinspirasi oleh legenda Mesir.

BACA JUGA: Viral, Kabar Terbaru Pemain Karakter Boboho Menikah

Tradisi April Mop di Berbagai Negara

Tradisinya tidak hanya terbatas pada satu negara, namun menyebar ke berbagai belahan dunia dengan variasi tradisi yang unik.

Inggris

Di Inggris, tradisi ini menjadi populer pada abad ke-18. Di sana, tradisi ini menjadi acara dua hari dengan berbagai lelucon dan pranks seperti “berburu gowk” di Skotlandia yang melibatkan tugas-tugas palsu.

Indonesia

Meskipun tidak sepopuler di negara Barat, April Mop juga ada di Indonesia. Orang-orang biasanya merayakannya dengan berbagai lelucon di tempat kerja, sekolah, atau di media sosial.

Meskipun tradisi ini seringkali dianggap sebagai hari untuk bermain-main dan bercanda, penting untuk diingat bahwa tindakan jahil haruslah dilakukan dengan batas yang jelas. Kita perlu memastikan bahwa lelucon yang kita lakukan tidak menyakiti atau merugikan orang lain.

 

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Pengemis di Sunan Gunung Jati
Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati Marak, DPRD Cirebon Minta Penanganan Lintas Sektor
Giveaway
Nurmad Kena Report Gegara Giveaway Rp 800 Juta, Natizen: 'Crab Mentality'
Polres Garut
Polres Garut Cek Langsung Lumbung Pangan Demi Menjaga Ketahanan Pangan Rakyat
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Indonesia vs China
Timnas Indonesia Gilas China 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Spanyol
Link Live Streaming Spanyol vs Prancis Semifinal UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot
Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
pencarian korban longsor cirebon dihnetikan sementara
Bahaya Mengintai, Evakuasi Korban Longsor Tambang Cirebon Dihentikan Sementara

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.