BANDUNG,TM.ID: Ada sebuah video viral di TikTok dengan akun @jujgetzoff yang menunjukkan seorang perempuan dirawat di rumah sakit setelah makan nasi sisa. Hal ini menimbulkan pertanyaan dan spekulasi apakah benar bahwa makan nasi sisa dapat menyebabkan keracunan makanan.
Artikel ini akan menggali fakta-fakta mengenai kaitan antara makan nasi sisa dan keracunan makanan serta memberikan tips untuk mencegahnya.
Isu Keracunan Makan Nasi Sisa
Keracunan makanan terjadi ketika kita mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri, parasit, virus, atau racun tertentu yang berbahaya bagi kesehatan. Gejala keracunan makanan bisa berupa muntah, diare, demam, dan kram perut.
Meskipun sebagian besar kasus keracunan makanan sembuh dengan sendirinya dalam waktu seminggu. Namun dapat berbahaya bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan sistem imun yang lemah. Nasi mungkin terlihat sebagai makanan dengan risiko rendah untuk menyebabkan keracunan makanan.
Namun, nasi matang sekalipun dapat mengandung bakteri seperti Bacillus cereus yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Bakteri ini dapat menghasilkan racun yang menyebabkan penyakit pencernaan ketika tertelan. Risiko keracunan makanan dari nasi sisa terletak pada penanganan dan penyimpanannya.
Jika nasi sisa tidak kamu simpan dengan baik dan kamu panaskan kembali dengan benar, bakteri Bacillus cereus dapat berkembang biak. Selain itu menghasilkan racun yang dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, dan diare.
Pencegahan untuk Mencegah Keracunan Makan Nasi Sisa
Untuk mencegah keracunan makanan akibat nasi sisa, kamu perlu mengikuti langkah-langkah pencegahan berikut:
- Praktikkan kebersihan yang baik saat menyiapkan makanan. Kamu bisa mencuci tangan dan membersihkan permukaan yang bersentuhan dengan makanan.
- Jangan menyimpan nasi pada suhu ruangan selama lebih dari 2 jam. Terutama jika suhu ruangan melebihi 32 derajat Celsius. Nasi matang sebaiknya tidak kamu biarkan pada suhu ruangan lebih dari 2 jam.
- Setelah tidak panas lagi, simpan nasi sisa di dalam wadah tertutup di dalam kulkas dengan suhu di bawah 4 derajat Celsius. Nasi sisa dapat bertahan hingga 4 hari di dalam kulkas.
- Nasi matang juga dapat kamu simpan di dalam freezer dengan wadah yang aman. Jika beku dapat bertahan selama 3 hingga 4 bulan.
- Jika ingin mengolah nasi sisa menjadi nasi goreng, pastikan memasaknya dengan suhu yang cukup tinggi, setidaknya 75 derajat Celsius, untuk membunuh bakteri.
- Pisahkan bahan makanan mentah dan matang untuk mencegah kontaminasi silang. Jangan biarkan daging mentah atau telur bersentuhan dengan makanan matang.
- Konsumsi makanan yang dimasak segera dan hindari menyimpannya pada suhu ruangan untuk mengurangi waktu bagi bakteri untuk berkembang.
- Saat memesan makanan dari layanan katering, hindari pemesanan berlebihan agar tidak ada sisa makanan. Ikuti petunjuk keamanan yang menjadi rekomendasi “baik dikonsumsi sebelum” pada label makanan.
- Nasi sisa sebaiknya kamu panaskan satu kali. Hindari menyimpan dan memanaskan nasi sisa yang sama berulang kali.
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (U.S. Department of Agriculture), semua jenis makanan sisa, termasuk nasi, harus dipanaskan kembali hingga suhu internal mencapai 74 derajat Celsius untuk memastikan keamanannya, melansir IDN.
Makan nasi sisa dapat menyebabkan keracunan makanan jika tidak kamu simpan dan panaskan kembali dengan benar. Nasi matang dapat mengandung bakteri seperti Bacillus cereus yang dapat menyebabkan keracunan makanan jika dibiarkan tumbuh dan menghasilkan racun.
BACA JUGA: Kenapa Pusing Setelah Makan Daging Kambing? Ini Jawabannya
(Kaje/Aak)