Antisipasi Krisis Pangan, DTPH Jabar Siapkan 68 Ribu Hektar Lahan Baru

Antisipasi Krisis Pangan
Kepala DTPH Jabar Dadan Hidayat. (Foto:DangYul/Teropongmedia.id).

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) menyiapkan sekitar 68 ribu hektare lahan baru, guna mengantisipasi krisis pangan karena gagal panen, imbas musim kemarau tahun ini.

Sebab secara nasional, tahun ini berpotensi kehilangan sekitar 1,5 juta ton beras atau 500 ribu hektare lebih sawah akibat gagal panen.

Kepala DTPH Jabar Dadan Hidayat mengatakan, pihaknya telah menyiapkan lahan, menyokong rencana pemerintah pusat untuk membangun sekitar 500 ribu hektare lahan baru pada saat ini, supaya ketersediaan beras dapat terjamin, sebelum musim penghujan tiba.

“Diprediksi kita gagal panen sejumlah 500 ribu sampai 1,5 juta ton beras di 2023 ini. Sudah kita antisipasi dengan menambahtanamkan hampir 500 ribu hektare secara nasional dan Jawa Barat kebagian (berkontribusi) 68.300 hektare dan ini lahannya sudah siap,” ujarnya di Gedung Sate baru-baru ini.

BACA JUGA: Dapat Guyuran Rp 11 Triliun, Pemprov Jabar Siap Akselerasi LRT Bandung Raya

Dia menambahkan, jumlah lahan yang disediakan Pemprov Jabar juga turut adanya andil besar dari 16 kabupaten/kota. Dimana mereka menyediakan lahan, sesuai ketentuan yang telah disepakati agar dapat produktif.

“Kami minta lahan juga ke kabupaten/kota. Di 16 kabupaten. Syarat lahannya masih berpengairan (memiliki sumber air yang cukup). Menambah rencana satu kali musim tanam,” ucapnya.

Dadan melanjutkan, mayoritas lahan anyar yang dibuka terletak di Kabupaten Bekasi dan Tasikmalaya. Sebagai bagian dari upaya mengantisipasi prediksi gagal panen lahan para petani, yang dikhawatirkan akan menyebabkan kelangkaan beras skala nasional.

“Paling banyak di Kabupaten Bekasi, Tasikmalaya. Sekitar 13 ribu hektare. Lainnya ada yang 5 ribu, ada yang 2 ribu. Targetnya dapat menghasilkan 1,5 juta ton beras (nasional),” pungkasnya.

 

(Dang Yul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemerintah Dorong Koperasi Tani Berkolaborasi dengan Kopdes Merah Putih
Pemerintah Dorong Koperasi Tani Berkolaborasi dengan Kopdes Merah Putih
pemutihan BI Checking-3
Cara Cek BI Checking Online Lewat Hp, Anti Ribet!
Situ Rawajejeg di Kabupaten Bogor Tercemar Limbah Akibatkan Ikan Mati
Situ Rawajejeg di Kabupaten Bogor Tercemar Limbah, Ikan Mati
Dua Ekor Kambing di Desa Tundagan Kuningan Diterkam Macan Tutul
Dua Ekor Kambing di Desa Tundagan Kuningan Diterkam Macan Tutul
Aksi bela palestina-1
Puluhan Ribu Warga Jabar Gelar Aksi Bela Palestina di Bandung
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

4

Link Live Streaming Everton vs Manchester City Selain Yalla Shoot

5

Jemaah Haji Harus Punya BPJS Kesehatan, Bagaimana Jika Tidak Aktif?
Headline
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Barcelona
Dramatis, Barcelona Menang Tipis 1-0 Atas Celta Vigo di La Liga 2024/2025
banjir bandang sukabumi-1
Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Satu Orang Tewas
marc marquez
Pindah ke Ducati, Marc Marquez Ungkap Rahasia Besar di Honda

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.