BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, 100 anggota Paskibraka Kota Bandung tengah menjalani latihan intensif di bawah komando pelatih Paskibraka Kota Bandung Aziz Pratama, yang menjabat sebagai Komandan Kompi.
Latihan dimulai sejak 19 Juli dan akan berlangsung hingga 15 Agustus 2025, dengan puncak penugasan pada upacara pengibaran bendera tanggal 17 Agustus.
“Sekarang mereka sedang menjalani pra-pemusatan latihan. Latihan intinya dimulai 1 Agustus. Saat itu mereka harus sudah siap secara fisik, mental, dan disiplin,” kata Aziz di sela-sela latihan di Plaza Balaikota Bandung, Jumat (25/7/2025).
Materi latihan yang diberikan cukup beragam, mulai dari latihan fisik seperti push-up dan lari untuk menjaga kebugaran, hingga Peraturan Baris-Berbaris (PBB) untuk menyempurnakan gerakan langkah tegap, belok, dan formasi.
Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan materi Latihan Kepemimpinan Karakter Pemuda (LKKP) yang menjadi bekal karakter kuat di masa depan. Peserta yang lulus akan mendapatkan lencana kepemimpinan hijau (LK Hijau) sebagai simbol kelayakan mereka sebagai teladan generasi muda.
Menurutnya, anggota Paskibraka selalu berbeda setiap tahun. Proses seleksi dilakukan dari tingkat sekolah terlebih dahulu, lalu disaring di tingkat kota. Rata-rata siswa kelas 10 yang mengikuti proses ini.
Tahun ini, dua siswa terpilih mewakili Kota Bandung ke tingkat Provinsi Jawa Barat dari SMAN 7 dan satu siswi dari SMAN 20. Namun, untuk tingkat nasional, Kota Bandung belum berhasil mengirimkan perwakilan.
Aziz menegaskan pentingnya kegiatan seperti Paskibraka untuk membentuk karakter dan kepemimpinan generasi muda di tengah tantangan zaman digital.
“Gen Z dan Gen Alpha sering dianggap manja dan mager. Tapi lewat Paskibraka, kita buktikan mereka bisa disiplin, tangguh, dan punya sikap bertanggung jawab. Kita anti mager!” tegasnya.
Sementara itu, salah seorang anggota Paskibraka perwakilan dari SMA Terpadu Krida Nusantara, Dimas Maheswara Putra Djatmiko mengaku tes untuk masuk ke Paskibraka Kota Bandung cukup lengkap, dirinya bersyukur bisa masuk di pasukan untuk upacara pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus 2025 nanti.
“Tesnya lengkap. Ada administrasi, parade kesehatan, PBB, samapta, dan pantuhir. Dari ratusan peserta, saya bersyukur bisa masuk sebagai bagian dari 100 besar,” ujar Dimas.
Motivasi Dimas pun tak main-main dirinya ingin membanggakan orang tua, membangun rasa tanggung jawab untuk negara, dan mengembangkan jiwa kepemimpinan.
“Disiplin adalah hal yang paling ditekankan pelatih. Baik disiplin waktu, baris-berbaris, maupun menjaga kekompakan tim,” pungkasnya. (Kyy/_Usk)