BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dipastikan absen dari sejumlah turnamen besar pada awal tahun 2025 akibat cedera yang dialaminya.
Ginting mengalami cedera serius pada bahu kanan yang membuatnya harus menjalani terapi dan pemulihan setidaknya selama tiga bulan ke depan.
Dalam keterangan resmi, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Eng Hian, menjelaskan bahwa Ginting mengalami cedera tulang rawan dan peradangan otot di bagian bahu kanan.
Cedera tersebut sebenarnya sudah dirasakan sejak persiapan menuju Olimpiade, namun belum tertangani secara menyeluruh karena keterbatasan waktu.
“Setelah Olimpiade, Ginting merasakan nyeri yang sudah tidak dapat ditoleransi. Oleh karena itu, dilakukan pemeriksaan secara komprehensif dan disarankan untuk menjalani terapi menyeluruh hingga benar-benar pulih,” ungkap Eng Hian dalam siaran resmi PBSI, dikutip Sabtu (29/3/2025).
Akibat kondisi ini, Ginting sudah absen dari Indonesia Masters 2025, All England Open 2025, hingga yang terbaru, Kejuaraan Asia 2025 yang akan digelar pada 8–13 April di Ningbo, China. Posisi Ginting di Kejuaraan Asia digantikan oleh pemain muda, Alwi Farhan.
Menurut Eng Hian, Ginting sempat dijadwalkan tampil di All England setelah kondisi bahunya membaik pasca-terapi. Namun menjelang keberangkatan, ia kembali merasakan nyeri sehingga keikutsertaannya dibatalkan.
“Setelah dilakukan MRI dan pemeriksaan ulang, tim dokter memutuskan memberikan program treatment menyeluruh yang terdiri dari lima tahap dan memakan waktu minimal tiga bulan,” jelas Eng Hian.
Program tersebut mencakup terapi komprehensif, termasuk penguatan otot-otot penunjang di sekitar bahu agar lebih kuat dan tidak mudah cedera di masa depan.
Dalam fase kedua nanti, Ginting diharapkan sudah mulai bisa melakukan latihan ringan dengan bahu kanan.
BACA JUGA:
PBSI Umumkan Susunan Pelatih Baru Pelatnas
Meski demikian, program latihan fisik yang tidak menggunakan bahu kanan tetap bisa dijalankan untuk menjaga kondisi tubuh Ginting secara keseluruhan.
Sebagai langkah antisipasi, PBSI juga telah mengajukan permohonan protected ranking (peringkat terlindungi) ke Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk Ginting.
Hal ini bertujuan agar Ginting tetap memiliki kesempatan tampil di turnamen besar setelah pulih nanti, meski peringkat dunianya saat ini berada di posisi 24.
“PBSI memutuskan untuk mengajukan protected ranking setelah tim dokter merekomendasikan agar Ginting menjalani treatment intensif untuk mempercepat proses pemulihan cederanya,” demikian pernyataan resmi PBSI pada Selasa, 25 Maret 2025 lalu.
Hingga kini, Anthony Ginting tercatat baru mengikuti satu turnamen di tahun 2025, yaitu Malaysia Open, di mana ia kalah dari wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn dengan skor 7-21, 10-21 di babak kedua.
(Budis)