Anggaran Dipangkas Rp 81 Triliun, Menteri PU Tegaskan Pembangunan Infrastruktur Tetap Lanjut

Penulis: agus

Menteri PU Tegaskan Pembangunan Infrastruktur Tetap Lanjut
Ilustrasi-Pembangunan Jalan Tol (Dok. Kementerian PUPR)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan bahwa akan berupaya agar pembangunan infrastruktur tahun 2025 yang sedang berjalan tidak terganggu, meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran kementerian/lembaga negara. Karena program pembangunan infrastruktur Kementerian PU pada Tahun Anggaran (TA) 2025 sudah diatur dengan baik.

“Kementerian PU sudah biasa bangun, jadi goal besarnya kita apapun yang kita bangun ya harus selesai. Jadi tidak boleh ada yang mangkrak karena itu bukan pakem kita, kira-kira begitu,” kata Dody, Sabtu (8/2/2025).

Diketahui, pagu DIPA Kementerian PU yang awal Rp 110,95 triliun telah diefisiensikan sebesar Rp.81 triliun. Sehingga sisa setelah efisiensi adalah Rp29,57 triliun sebesar Rp81,38 triliun. Sehingga sisa setelah efisiensi adalah Rp29,57 triliun, terdiri dari non rupiah murni Rp 16,31 triliun dan rupiah murni Rp13,26 triliun.Angka pagu tersebut merupakan tindaklanjut atas infrastruktur Presiden (Inpres) Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.

Menurutnya, PU akan mengoptmalkan anggaran yang telah disetujui oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan DPR Ri secara efektif dan transparan. Sehingga pembangunan infrastruktur benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Kita akan tingkatkan produktivitas dan menurunkan ICOR, sehingga setiap investasi pembangunan benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi kehidupan yang lebih baik,” jelasnya.

BACA JUGAAnggaran IKN Diblokir, Istana Klaim Proyek Pembangunan Tetap Lanjut

Dody menyampaikan, dengan adanya efisiensi anggaran, PU akan mengoptimalkan infrastruktur yang telah dibangun agar memberikan manfaat yang lebih bagi masyarakat. Salah satunya , dengan mengoptimalkan bendungan yang telah selesai dibangun, dan rehabilitasi jaringan irigasi agar mengairi hingga ke sawah-sawah masyarakat, sehingga akan meningkatkan indeks penanaman.

“Kementerian PU siap kerja, kami terus mengoptimalkan infrastruktur yang sudah ada agar lebih efiiensi dan berdampak lebih luas,” bebernya.

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gunawan Dwi Cahyo
Undangan Pernikahan Gunawan Dwi Cahyo dan Alya Nabila Tersebar, Netizen Heboh
Mobil polisi tertimpa pohon tumbang
Mobil Tertimpa Pohon Tumbang di Tasikmalaya, 1 Polisi Asal Banjar Tewas di Tempat
Pabrik peleburan alumunium
Pabrik Peleburan Alumunium di Cikarang Bekasi Disegel, Terbukti Cemari Udara
Produksi Baterai Listrik di Karawang, Indonesia akan Impor Litium
Produksi Baterai Listrik di Karawang, Indonesia akan Impor Litium
penganiayaan anggota polres-1
Polisi Buru KKB Pelaku Panganiayaan Anggota Polres Intan Jaya
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Gempa Magnitudo 2,7 Guncang Wilayah Cimahi Jawa Barat

4

Link Live Streaming PSG vs Inter Miami Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

5

62 Jiwa, 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
Headline
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 
Teras Cihampelas Diperketat: Hanya Satu Pintu Dibuka, Pemkot Bandung Siapkan Revitalisasi Total
Teras Cihampelas Diperketat: Hanya Satu Pintu Dibuka, Pemkot Bandung Siapkan Revitalisasi Total
212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun
212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun
pemilu 2029
Tok! MK Putuskan Pemilu 2029 Tak Lagi Serentak

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.