Ancaman Gempa Skala Besar Intai Kota Bandung, BMKG Imbau Masyarakat Siap Siaga

Penulis: raffy

Ancaman Gempa Skala Besar Intai Kota Bandung, BMKG Imbau Masyarakat Siap Siaga
Ilustrasi-Sesar Lembang (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA. ID — Ancaman gempa bumi berskala besar mengintai Kota Bandung. Berdasarkan pemodelan shakemap terbaru dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), 30 kecamatan di Bandung diprediksi akan terdampak guncangan gempa dengan skala VI hingga VIII MMI, yang dapat menimbulkan kerusakan yang cukup signifikan.

Potensi dampaknya mulai dari retakan dinding, atap bangunan jatuh, kaca pecah, hingga robohnya sebagian bangunan sederhana. Ancaman ini berkaitan erat dengan aktivitas Sesar Lembang, yang diketahui memiliki potensi gempa dengan skala merusak.

Adapun daftar kecamatan yang akan terdampak berdasarkan perkiraan BMKG yakni Andir, Cibeunying Kaler, Cibiru, Cicendo, Cidadap, Coblong, Mandalajati, Sukajadi, Sukasari, Ujungberung, Astana Anyar, Antapani, Arcamanik, Babakan Ciparay, Bandung Kidul, Bandung Kulon, Bandung Wetan, Batununggal, Bojongloa Kaler, Bojongloa Kidul, Buahbatu, Cibeunying Kidul, Cinambo, Gedebage, Kiaracondong, Lengkong, Panyileukan, Rancasari, Regol, dan Sumur Bandung.

Baca Juga:

Bandung Tambah Dua Kampung Siaga Bencana, Fokus di Wilayah Patahan Lembang

Gunung Putri Lembang dan Mitos Dayang Sumbi

“Kita tidak bisa memprediksi kapan gempa terjadi, tapi kita bisa menyiapkan diri mulai hari ini. Jangan tunggu sampai bencana datang baru kita bergerak,” kata Kepala BMKG Bandung Kelas I, Teguh Rahayu, Jumat (13/6/2025).

Peringatan tersebut juga diperkuat melalui Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor: 128/PB.01.03/BPBD tentang peningkatan kewaspadaan terhadap ancaman gempa bumi Megathrust Selat Sunda dan Sesar Lembang.

Oleh karena itu, Teguh pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada dengan cara sebagai berikut:

1. Tingkatkan edukasi dan pemahaman masyarakat melalui sosialisasi dan simulasi evakuasi.

2. Pastikan jalur evakuasi dan tempat evakuasi sudah siap, lengkap dengan rambu-rambu dan peringatan dini.

3. Gunakan Early Warning System berbasis kearifan lokal seperti kentongan, alarm, atau speaker masjid.

4. Segera menjauh dari pantai jika terjadi gempa kuat.

5. Hindari bangunan yang retak atau rusak. Pastikan rumah aman sebelum kembali masuk.

“Yang lebih berbahaya dari gempa itu bukan hanya guncangannya, tapi kepanikan dan kurangnya persiapan. Kita harus bersama-sama membangun budaya siaga bencana,” ujarnya

Selalu percayakan informasi gempa dan tsunami kepada BMKG atau instansi resmi pemerintah agar terhindar dari hoaks. (Kyy/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Rafinha Tetap Bersama PSIM Jogja di Liga 1 Musim Depan, Manajemen Tim Beri Alasan
Rafinha Tetap Bersama PSIM Jogja di Liga 1 Musim Depan, Manajemen Tim Beri Alasan
Tatap Musim Depan, Persija Pastikan Sudah Kantongi Pemain Baru dan Kembali Promosikan Pemain Muda
Tatap Musim Depan, Persija Pastikan Sudah Kantongi Pemain Baru dan Kembali Promosikan Pemain Muda
Real Madrid
Real Madrid Resmi Gaet Franco Mastantuono dari River Plate
Erick Thohir
Arab Saudi dan Qatar Jadi Tuan Rumah, Ini Tanggapan Erick Thohir ji
Manchester United
Martinez Siap Tinggalkan Aston Villa, Manchester United Jadi Tujuan Utama
Berita Lainnya

1

Pengaruh Media Sosial dalam Kehidupan Sinden

2

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

3

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Hongkong AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot

4

Quantum AI dan Perang Data: Dunia Dikuasai Algoritma Bagaimana dengan Manusia?

5

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia
Headline
Indonesia vs Iran
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Iran AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot
David da Silva Resmi Hengkang Dari Persib
David da Silva Resmi Hengkang Dari Persib
Fabio-Quartararo-7
Pengembangan Motor Jalan di Tempat, Fabio Quartararo Kirim Sinyal Hengkang dari Yamaha
guru sekolah rakyat
Pemerintah Butuh 1.554 Guru Sekolah Rakyat, Bakal Diangkat Jadi ASN!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.