BANDUNG,TM.ID: Pada Senin (11/12) pukul 08.30 WIB, keluarga Jeje Govinda harus menghadapi berita yang mengejutkan.
Sang ibunda, Farida Budyarti, meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta. Kabar ini membawa kepedihan yang mendalam bagi Jeje Govinda, Syahnaz Sadiqah, dan seluruh keluarga.
Sebelum kepergian yang mendalam ini, Jeje Govinda telah membagikan kabar duka melalui Insta Stories, memberi pengumuman dengan kata-kata penuh kesedihan.
“Telah berpulang ke Rahmatullah Ibunda kami tercinta, Ibu Farida Budyarti pada hari Senin, 11 Desember 2023 pukul 08.30 WIB di RS Siloam Semanggi,” tulis Jeje Govinda.
Jenazah ibunda Jeje Govinda kemudian bawa ke rumah duka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menggunakan mobil jenazah San Diego Hills.
Rumah duka segera terpenuhi oleh para pelayat yang tersedu, mengekspresikan dukanya. Nisya Ahmad, kakak dari Syahnaz, turut serta dalam melayat, memberikan kekuatan melalui pelukan kepada keluarga yang berduka.
Terpukul dengan kepergian sang ibunda, kakak Jeje Govinda tak kuasa menahan air matanya di pelukan Nisya.
Solidaritas keluarga menjadi pilar kuat untuk melalui momen yang sulit ini. Gambar yang menampilkan momen haru ini telah tersebar, memperlihatkan kekuatan dalam kedekatan keluarga.
BACA JUGA : Profil Aulia Rakhman, Komika Tersangkut Kasus Penistaan Agama
Ucapan Duka dari Lingkaran Sahabat dan Kerabat
Melalui platform Instagram, Amy Qanita, ibunda Syahnaz, juga menyampaikan ucapan duka dan doa atas kepergian besannya.
Ucapan yang penuh kasih ini mencerminkan dukungan dan kepedulian di antara lingkaran sahabat dan kerabat keluarga Jeje Govinda.
“Allaahummaghfirlaha warhamha wa’aafihii wa’fu anha wa akrim nuzu laha* Semoga Allah Subhanallahuwa taa’la mengampuni segala kesalahan/kekhilafan Rahimahallah diterima amal Ibadahnya, dilapangkan kuburnya serta, di tempatkan di Jannah,” tulis ibunda Raffi Ahmad itu.
Sementara keluarga sedang berduka yang mendalam, Jeje Govinda dan Syahnaz beserta kedua anaknya tengah berada di London, Inggris.
Meskipun jarak memisahkan, dukungan dan doa dari lingkungan terdekat tetap mengalir, menguatkan keluarga di saat-saat sulit ini.
(Hafidah/Aak)