Alter Ego Bungkam Evos Glory di Awal MPL ID S13

Penulis: Mahendra

Alter Ego
Foto:Dok.Youtube MPL ID
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID:EVOS Glory, tim yang dijuluki sebagai juara bertahan MPL Indonesia, memulai kampanye mereka di musim ke-13 dengan hasil yang sangat buruk. Menghadapi Alter Ego pada Jumat (8/3), EVOS Glory harus menelan kekalahan telak dengan skor 2-0.

Kedua tim menampilkan komposisi baru dalam pertandingan ini. Alter Ego menurunkan Tazz dan Cr1te sebagai tambahan untuk melengkapi Nino, Pai, dan Rasy. Sementara itu, EVOS Glory menurunkan Vann, Warlord, dan Super Red sebagai pendamping untuk Vaanstrong dan Veldora.

Pertandingan ini menjadi sebuah duel emosional karena Tazz dan Cr1te, pemain Alter Ego, merupakan mantan pemain EVOS. Dan tidak mengecewakan, kedua pemain tersebut tampil luar biasa dalam pertandingan ini.

Foto:Dok.Youtube MPL ID

Alter Ego berhasil mengurung EVOS Glory dalam kedua game yang dimainkan. Gameplan pasif agresif yang biasa digunakan EVOS Glory, yang sangat mengandalkan objektif dan late game, berhasil dicounter dengan baik oleh Alter Ego.

Teamfight dari Alter Ego sangatlah apik dan akurat. Selain itu, kualitas individu dari setiap pemainnya juga terlihat, terutama dari Tazz yang tampil sangat mencolok pada kedua game.

Salah satu kesalahan besar dari EVOS Glory adalah memberikan hero pilihan utama Tazz. Sebagai pemain assassin yang handal, Tazz berhasil memanfaatkan kesempatan ini dengan baik terutama ketika menggunakan hero Nolan dalam game pertama dan Joy dalam game kedua.

Keagresifan yang ditunjukkan oleh Tazz sungguh luar biasa. Dia didukung dengan sangat baik oleh rekan-rekannya sehingga mampu memberikan dampak maksimal dalam pertandingan.

Tazz benar-benar membaca kebiasaan dari para pemain EVOS, terutama Warlord yang cenderung menjaga jarak dalam berbagai situasi, dan berhasil menculiknya berkali-kali. Penampilan luar biasa dari Tazz membuat semua upaya EVOS Glory tertahan.

Pada pertandingan ini, Tazz berhasil mencatatkan KDA yang mengesankan dengan 4-1-2 dan GPM sebesar 860, dengan total damage mencapai 35.404 dalam game pertama. Sementara itu, dalam game kedua, Tazz mencatatkan GPM 896 dengan total damage mencapai 69.919 dan KDA 4-0-10.

Mantan pemain RRQ, Xinnn, bahkan menyebutkan bahwa Land of Dawn telah menjadi taman bermain pribadi bagi Tazz dalam pertandingan melawan mantan timnya.

EVOS Glory jelas merasakan pukulan yang sangat pedas dari mantan pemainnya tersebut. Tazz memberikan pelajaran berharga bagi mantan rekan-rekannya di bursa transfer yang lalu.

 

 

(Mahendra/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.