BANDUNG,TM.ID: Pada bulan lalu, berita tentang permohonan cerai dari pasangan selebriti Hana Hanifah kepada Randy menjadi sorotan publik. Meskipun banyak yang menduga bahwa perselingkuhan menjadi pemicu utama dari permohonan cerai ini, nyatanya, ada alasan lain soal perceraian Hana yang mendorong Hana untuk mengambil keputusan tersebut.
Perselingkuhan Bukan Pemicu Utama
Bukti perselingkuhan memang ditemukan, namun, mengejutkan, perselingkuhan ini bukanlah pemicu utama dari permohonan cerai Hana. Kasus ini menjadi lebih kompleks ketika kita menilik masalah-masalah yang muncul dalam rumah tangga mereka, terutama saat Hana ingin berbakti kepada ibunya.
Kuasa hukum Hana Hanifah, Acong Latif, mengungkapkan bahwa ada lebih dari sekadar perselingkuhan dalam perceraian ini. Saat pasangan ini melakukan perjalanan ibadah umrah bersama-sama, Hana meminta izin untuk merawat ibunya yang tiba-tiba sakit. Namun, tindakan ini justru menimbulkan ketegangan dalam rumah tangga mereka.
Randy merasa tidak senang dengan keputusan Hana untuk merawat ibunya. Bahkan, dia melarang Hana untuk melakukannya. Hana hanya ingin menjalankan kewajiban berbakti kepada ibunya, namun Randy meresponsnya dengan kritik yang membuatnya merasa terhina. Inilah awal dari pertengkaran dalam rumah tangga mereka.
Ketidaksetujuan Terkait Ibadah Umrah
Menurut Acong Latif, keberangkatan mereka ke Mekkah untuk ibadah umrah menjadi pemicu awal dari ketidaksetujuan ini. Saat ibunya sakit, Hana ingin merawatnya dengan sebaik mungkin. Namun, sikap Randy yang tidak suka saat Hana merawat ibunya membuat hubungan mereka semakin buruk.
“Berawal dari mereka ini melakukan ibadah umrah di Mekkah, berawal dari situ, mulailah Hana dengan suaminya ini hubungannya tidak baik. Kenapa? Saat umrah mamanya sakit, saat mamanya sakit suaminya ini tidak suka saat Hana merawat mamanya,” ujar Acong Latif mengutip dalam YouTube CumiCumi pada Jumat (13/10/2023).
BACA JUGA : Dodi Hidayatullah: Pernikahan dan Kebahagiaan yang Dirahasiakan
Bukti Perselingkuhan
Selain ketidaksetujuan terkait ibadah umrah, ada juga bukti perselingkuhan yang akan ia ajukan dalam proses pengadilan. Bukti-bukti ini termasuk pesan chat dan kepergokan yang dinilai tidak pantas oleh Hana. Meskipun perselingkuhan bukan pemicu utama permohonan cerai, bukti ini tetap menjadi bagian penting dari kasus ini.
Permintaan Pengembalian Mahar
Sebagai dampak dari ketidaksetujuan Randy terhadap keputusan Hana, Randy meminta pengembalian mahar pernikahan dan mas kawin pernikahannya bersama dengan seserahan. Permintaan ini sangat fatal oleh pihak Hana Hanifah.
Acong Latif menyatakan, “Bukannya minta maaf itu dia meminta kembali mahar pernikahan dan mas kawin pernikahannya beserta seserahan itu diminta kembali. Ini menurut kami sangat fatal.”
Mahar dan mas kawin merupakan hak milik Hana sesuai dengan nilai adat dan agama. Permintaan pengembalian mahar ini tidak hanya tidak bermoral, tetapi juga bertentangan dengan norma agama.
(hafidah/Budis)