Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!

Penulis: Anisa

aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
(doc.PVMBG)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu menurun setelah sempat mengalami lonjakan kegempaan hingga 270 kali pada awal Juni lalu.

Menurut aplikasi MAGMA Indonesia Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi per 5 Juni 2025, jumlah gempa low frekuensi (LF) tercatat 133 kali, gempa hembusan 6 kali, vulkanik dangkal 3 kali dan tektonik jauh 1 kali.

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid menjelaskan, penurunan ini menunjukkan adanya perubahan dalam dinamika aktivitas vulkanik, meskipun secara keseluruhan tingkat aktivitas Tangkuban Parahu masih berada pada Level I (Normal).

“Kondisi ini berbeda dengan tren yang teramati pada beberapa hari sebelumnya. Mulai 1 Juni, terjadi peningkatan bertahap jumlah gempa LF yang berkaitan erat dengan pergerakan fluida di kedalaman dangkal tubuh gunung,” kata Wafid dalam keterangannya, Jumat (6/6/2025).

Pada 1 Juni tercatat 100 kejadian gempa LF, berikutnya meningkat menjadi 134 kejadian pada 2 Juni, dan melonjak menjadi 270 kejadian pada 3 Juni 2025.

Peningkatan aktivitas kegempaan ini disertai dengan pengamatan visual berupa hembusan asap putih dari Kawah Ratu yang semakin intensif mencapai ketinggian antara 5 hingga 150 meter dari dasar kawah.

“Kawah Ratu juga menunjukkan aktivitas fumarola yang lebih dominan dibandingkan Kawah Ecoma dengan tekanan hembusan lemah hingga sedang,” ungkapnya.

Meski gempa mengalami penurunan, hasil pengamatan deformasi permukaan menggunakan alat EDM dan GNSS tetap menunjukkan adanya pola inflasi yang mengindikasikan akumulasi tekanan pada kedalaman dangkal di bawah tubuh gunung api.

Hal ini masih menjadi perhatian karena potensi erupsi freatik tetap dapat terjadi secara tiba-tiba, tanpa didahului gejala vulkanik yang jelas.

Baca Juga:

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

Meski Gejolak Vulkanik Menurun, Letusan Freatik Gunung Tangkuban Parahu Masih Mengancam!

“Hingga saat ini, pengukuran gas menggunakan instrumen Multi-GAS baik yang portabel maupun stasiun permanen belum menunjukkan perubahan mencolok dalam komposisi gas-gas vulkanik seperti rasio CO2/SO4, CO2/H2S, maupun proporsi antara SO4 dan H2S. Konsentrasi gas masih berada dalam batas normal dan bersifat fluktuatif,” jelasnya.

Dengan mempertimbangkan semua data tersebut, masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu dan para pengunjung tetap diimbau tidak mendekati area dasar kawah, tidak berlama-lama di kawasan aktif, serta segera menjauh jika teramati peningkatan intensitas hembusan atau tercium bau gas menyengat.

“Meski aktivitas menurun, kewaspadaan harus tetap dijaga. Pemerintah daerah dan BPBD diminta terus menjalin koordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Parahu di Desa Cikole serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung,” jelasnya.

(Anisa Kholifatul Jannah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.