GIANYAR, TEROPONGMEDIA.ID — Pertandingan Bali United vs Borneo FC ternodai oleh aksi oknum suporter yang membakar flair hingga menimbulkan asap tebal dan berakibat terhentinya pertandingan di menit akhir babak kedua.
Laga perebutan posisi ke-3 leg 1 babak Championship Series Liga 1 2023/2024 Bali United vs Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, pada Sabtu (25/5/2024), berakhir dengan skor imbang 0-0.
Patut disayangkan bahwa aksi bakar cerawat tersebut merupakan bentuk pelanggaran regulasi pertandingan sebagaimana telah ditetapkan dalam Kode Disiplin PSSI.
Panitia pertandingan atau Klub Bali United pun sebagai tuan rumah berpotensi kena sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI atas ulah suporter yang merugikan tersebut.
Babak Pertama
Babak pertama Bali United banyak melakukan serangan ke lini pertahanan Borneo FC. Tim Pesut Etam pun dibuat kerepotan sejak menit awal atas sejumlah serangan yang gencar dilancarkan skuad Serdadu Tridatu.
Eber Bessa sempat mengancam gawang Borneo FC lewat tendangan bebasnya, tetapi arah bola masih sedikit melenceng ke kanan bawah gawang yang dijaga Angga Saputro.
Namun Borneo FC pun tak tinggal diam. Ancaman ke gawang Bali United dilancarkan lewat aksi Terens Puhiri di sisi kiri penyerangan.
Sepakan keras ke arah gawang yang dikuasasi Adilson Maringa dapat diblok dengan gesit oleh Elias Dolah. Bali United tak henti mendominasi permainan, sehingga membuat Borneo FC cukup kesulitan untuk melakukan penetrasi ke area kotak penalti Bali United.
Ancaman sempat dilancarkan Borneo FC pada menit ke-32 setelah Stefano Lilipaly melepaskan assist-nya ke jantung pertahanan Bali United.
Tak berselang lama, serangan balik dilancarkan Bali United sehingga berbuah ancaman ke gawang Borneo FC. Namun, lagi-lagi umpan yang disodorkan gagal dijangkau oleh Elias Dolah. Hingga babak pertama berakhir, skor masih tetap imbang 0-0.
BACA JUGA: Ini Tujuan Bojan Hodak Menonton Laga Madura United vs Borneo FC
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, gelandang serang Bali United, Eber Bessa mendapat kartu kuni kedua dan berbuah kartu merah di menit ke-60 setelah melakukan pelanggaran. Keputusan wasit tersebut dikeluarkan setelah melihat video assistant referee (VAR).
Meski dengan 10 pemain tersisa, Bali United mampu menahan intensitas serangan skuad Borneo FC yang semakin meningkat.
Secara keseluruhan pertandingan antara Bali United versus Borneo FC ini berlangsung sengit, di mana kedua tim menunjukkan aksi permainan yang terbuka.
Hanya saja tak satupun dari sejumlah peluang yang dibangun mampu dikonversikan menjadi gol. Hasil imbang ini tentu sangat tidak menguntungkan bagi kedua tim, terutama bagi Bali United sebagai tuan rumah.
Namun agregat 0-0 gol ini sedikit menguntungkan bagi Borneo FC karena laga leg kedua akan berlangsung markas Pesut Etam, Stadion Batakan Balikpapan pada Kamis (30/5/2024).
Bakar Flair, Aksi Tak Terpuji Suporter
Menjelang semenit babak kedua berakhir, laga Bali United vs Borneo FC ini terpaksa harus dihentikan ketika pandangan seisi stadion terhalang kepulan asap tebal dari aksi bakar cerawat atau flair.
Injury time pun terjeda 15 menit. Setelah asap mulai menipis, wasit melanjutkan sisa waktu 1 menit pertandingan. Namun skor tetap tidak berubah, 0-0.
Susunan Pemain
Bali United: Adilson Maringa (GK), Ricky Fajrin, Jajang Mulyana, Elias Dolah, Made Andhika; Kadek Agung, Luthfi Kamal, Eber Bessa; Irfan Jaya, Ilija Spasojevic, Rahmat Arjuna.
Pelatih: Stefano Cugurra
Borneo FC: Angga Saputro (GK) Leo Guntara, Silverio, Alfharezzi Buffon, Fajar Fathurrahman; Adam Alis, Wiljan Pluim, Kei Hirose; Stefano Lilipaly, Felipe Cadenazzi, Terens Puhiri.
Pelatih: Pieter Huistra
(Aak)