BANDUNG,TM.ID: Asuransi kendaraan bermotor merupakan asuransi yang umum. Adanya asuransi, dapat mengelola risiko-risiko sesuai kebutuhan dan jenisnya.
Namun, tidak bisa sembarangan juga saat akan menggunakan asuransi atau mengklaimnya, lantaran harus memenuhi ketentuan dan syarat.
Penyebab Asuransi Mobil Tidak Bisa Diklaim
Oleh sebabnya, Anda perlu memahami agar asuransi mobil Anda bisa digunakan saat dibutuhkan. Perlu diingat, ada beberapa penyebab sehingga asuransi tidak bisa digunakan.
BACA JUGA: Yuk Cari Tahu Jenis-jenis Asuransi Mobil dan Manfaatnya!
Melansir Lifepal, beberapa hal penyebab asuransi mobil tidak bisa diklaim:
1. Tidak Memiliki SIM atau SIM Sudah Kedaluwarsa
Setiap pengemudi wajib memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) yang sah. Tidak hanya sebagai persyaratan hukum, SIM juga merupakan syarat penting dalam proses klaim asuransi kendaraan bermotor. Jika Anda tidak memiliki SIM atau SIM Anda sudah kedaluwarsa, maka klaim Anda berisiko ditolak.
Menurut peraturan lalu lintas, setiap pengemudi kendaraan harus memiliki SIM aktif yang masih berlaku. Jika Anda terlibat dalam kecelakaan atau mengajukan klaim asuransi dengan SIM yang tidak valid, perusahaan asuransi berhak untuk menolak klaim Anda. Oleh karena itu, pastikan SIM Anda selalu diperbarui dan dalam kondisi yang sah.
2. Terlambat Melaporkan Klaim
Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah menunda-nunda pelaporan klaim. Peraturan Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor (PSAKBI) menyebutkan bahwa pengajuan klaim atas kerusakan mobil yang dipertanggungkan harus dilakukan dalam waktu maksimal lima hari sejak terjadinya kerusakan.
Ketidakpatuhan terhadap batas waktu ini dapat berakibat pada penolakan klaim Anda. Oleh karena itu, penting untuk segera melaporkan klaim asuransi kendaraan Anda setelah terjadi insiden atau kerusakan. Jangan biarkan waktu berlalu, karena hal ini dapat merugikan Anda secara finansial.
3. Memberikan Informasi Palsu
Kesalahan lain yang harus dihindari adalah memberikan informasi palsu dalam klaim asuransi. Pemegang polis harus selalu menyampaikan informasi yang akurat dan sesuai dengan kejadian yang sebenarnya. Memberikan pernyataan palsu dapat mengakibatkan penolakan klaim.
Misalnya, jika Anda mengalami kecelakaan berat dengan kerusakan di atas 75 persen, namun yang mengendarai mobil adalah orang lain yang tidak memiliki SIM, menyembunyikan informasi ini akan menjadi tindakan yang merugikan. Jujurlah dalam menyampaikan informasi kepada perusahaan asuransi, sehingga klaim Anda dapat diproses dengan baik.
Dalam mengajukan klaim asuransi kendaraan bermotor, kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan sangat penting.
(Saepul/Usamah)