BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dalam sidang paripurna DPRD Jawa Barat yang berlangsung, sosok Akhmad Marjuki kembali menunjukkan kelasnya sebagai pemimpin yang mengutamakan nilai kolaborasi.
Ia menegaskan pentingnya menyatukan langkah di tengah perbedaan warna politik demi kemajuan Jawa Barat yang lebih berpihak kepada rakyat.
“Kita berbeda warna, tapi harus seirama untuk Jawa Barat yang lebih maju dan berpihak pada rakyat,” ungkap Akhmad Marjuki seusai sidang.
Pernyataan tersebut bukan sekadar retorika. Dalam dinamika forum resmi yang penuh perdebatan sehat antarfraksi, Akhmad Marjuki tampil sebagai tokoh yang menjembatani semangat kebersamaan.
Baginya, keberagaman pandangan adalah kekuatan, bukan hambatan, dalam membentuk kebijakan publik yang berkualitas.
Kehadirannya di ruang sidang bukan hanya sebatas menjalankan tugas formal sebagai politisi. Lebih dari itu, ia hadir sebagai pendengar yang membuka telinga lebar-lebar terhadap setiap suara yang mewakili harapan masyarakat Jawa Barat.
Komitmen tersebut tercermin dari konsistensinya menghadiri sidang dan terlibat aktif dalam proses pengambilan keputusan.
“Kehadiran aktif bukan hanya rutinitas politik, tetapi bentuk nyata komitmen untuk mendengar, memahami, dan memperjuangkan harapan rakyat di ruang pengambilan keputusan,” tulis Akhmad
Baca Juga:
Akhmad Marjuki Minta Usaha Tambang Beri Manfaat Nyata Bagi Masyarakat
Akhmad Marjuki Dorong Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat di Sektor Pertambangan
Dalam forum paripurna, arah kebijakan ditentukan. Dan Akhmad Marjuki paham betul bahwa setiap keputusan yang lahir dari ruangan tersebut harus berpijak pada suara rakyat. Karena itu, ia mendorong seluruh elemen di parlemen untuk lebih terbuka terhadap pandangan fraksi-fraksi lain.
“Dari pandangan fraksi, lahir langkah aksi. Dari forum paripurna, terbentuk arah kebijakan yang bermartabat,” tambahnya.
Di tengah dinamika politik yang seringkali memanas, pendekatan persuasif dan kolaboratif seperti yang ditunjukkan oleh Akhmad Marjuki layak diapresiasi.
Ia menghadirkan wajah politik yang tidak kaku, tapi tetap tegas dalam prinsip. Tidak reaktif, tapi responsif terhadap dinamika sosial yang berkembang.
Dengan visi politik yang berpijak pada kepentingan rakyat dan sikap terbuka terhadap berbagai pandangan, Akhmad Marjuki menciptakan iklim kerja sama antarlembaga yang sehat.
(Hafidah Rismayanti/Budis)