Akhirnya PKS Dukung AMIN, NasDem Bilang Tak Ada Bagi Kekuasaan

Penulis: Masnur

anies cak imin
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) (Foto: Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Secara tegas Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali mengatakan kalua Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan Anies-Muhaimin Iskandar (AMIN) taka da pembicaraan untuk berbagi kekuasaan.

Ahmad Ali mengklaim kalai koalisi yang berisikan parpol NasDem, PKS dan PKB dikelola Bersama.

“Tidak ada bicara tentang bagi-bagi kekuasaan. Karena kekuasaan itu dikelola bersama-sama,” ucap Ali di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (16/9/2023).

Menurutnya jika dalam koalisi satu parpol lebih mengutamakan kepentingan partainya untuk kekuasaan, bisa saja berakibat fatal.

BACA JUGA: Kabar Terbaru PKS Usai Didatangi Elite NasDem dan PKB, Ini Kata Ahmad Syaikhu

“Karena koalisi ini PKB, NasDem dan PKS itu tidak mementingkan lagi kepentingan partainya. Tapi kita lebih mementingkan bangsa,” kata dia.

Ahmad Ali juga menekankan jika Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) fleksibel dan tidak ribet. Maka dalam koalisi tak ada persyaratan apa pun.

“Kenapa koalisi ini tidak lama, tidak ribet, karena tidak ada persyaratan-persyaratan yang diperdebatkan,” jelasnya.

Secara tegas dia juga mengatakan, kalau pihaknya mengedepankan kepentingan bangsa dengan mengusung Anies dan Cak Imin.

“Mempercayakan Anies dan Cak Imin maju sebagai capres, itu pilihan terbaik bagi kami. Pilihan terbaik bagi bangsa menurut koalisi perubahan,” begitu kata dia.

PKS Dukung AMIN

PKS menyatakan kalau mereka tetap berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Mereka juga menyatakan menerima Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk menjadi bakal calon wakil presiden.

Sikap tersebut diambil dari hasil Musyawarah ke-IX Majelis Syura PKS, yang digelar di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (15/9) kemarin.

BACA JUGA: Anies Baswedan PD Meski Elektabilitas Buncit, Pengalaman Pilkada DKI Jakarta

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan, kalau dari hasil musyawarah menghasilkan poin, terutama untuk memperkuat keputusan sebelumnya mengusung Anies sebagai bacapres.

“Pertama, memperkuat keputusan musyawarah Majelis Syura yang ke8 yang mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon presiden Republik Indonesia pada Pilpres tahun 2024,” kata Syaikhu dalam keterangannya.

Ada juga poin penting lainnya, yaitu PKS memutuskan mengusung Cak Imin sebagai bacawapres Anies.

“Kedua, memutuskan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden Republik Indonesia mendampingi Bapak Anies Rasyid Baswedan pada pemilihan presiden tahun 2024,” tuturnya.

“Menginstruksikan kepada seluruh pengurus, anggota, dan keluarga besar PKS untuk totalitas bekerja keras memenangkan pasangan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Republik Indonesia pada Pilpres tahun 2024,” tutupnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.