BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Masa jabatan Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A Koswara, akan berakhir pada 10 Februari 2025 mendatang.
Selama hampir lima bulan menjabat, Koswara mengaku tidak memiliki banyak kesempatan untuk meluncurkan program baru. Namun, dirinya menegaskan pihaknya telah berupaya meletakkan fondasi yang kuat untuk pemerintahan selanjutnya.
“Saya tidak memiliki program baru, tetapi saya memaksimalkan waktu yang ada untuk meletakkan fondasi bagi pemerintahan yang akan datang,” kata A. Koswara, Sabtu (1/2/2025).
Koswara juga mengungkapkan selama empat bulan menjabat, dirinya telah menghasilkan empat Peraturan Wali Kota (Perwal) yang dianggapnya sebagai landasan aturan untuk keberlangsungan pemerintahan di masa depan.
“Empat regulasi yang saya buat pertama terkait penyelenggaraan persampahan. Kedua penyelenggaraan retribusi, ketiga Perwal tentang penataan reklame, dan keempat Perwal berkaitan dengan pengembangan Bandung Timur,” ungkapnya
Menurutnya, salah satu Perwal yang dinilai paling krusial yakni yang berkaitan dengan pengelolaan sampah.
Koswara menilai selama ini Kota Bandung mengadopsi sistem pengelolaan sampah yang konvensional dan tidak berkelanjutan.
“Selama ini kita mengadopsi sistem pengelolaan sampah yang salah karena perlu dikumpulkan, diangkut, dibuang, dari zaman dulu begitu terus. Padahal sampah punya nilai ekonomis,” ucapnya
Koswara pun menegaskan jika sampah dikelola dengan baik, hal tersebut dapat menghemat pengeluaran belanja daerah.
Salah satu sistem yang diusulkannya yakni Kawasan Bebas Sampah (KBS) yang dimana pengelolaan sampah rumah tangga dilakukan di tingkat kewilayahan.
BACA JUGA: Pesan Pj Walikota Bandung Pasca 3 Santri Ponpes Nurul Huda Hanyut di Sungai Cikapundung
Selain itu, menurutnya, sistem KBS sudah dicanangkan oleh Wali Kota Bandung sebelumnya, Oded M Danial, melalui program Kang Pisman. Namun, Koswara mengaku program tersebut belum berjalan optimal hingga saat ini.
“Saya hanya menyempurnakan. Sekarang kita punya 1.500 RW, sudah 420-an yang bebas sampah, sisanya masih kurang 1.000-an. Program 100 hari kerja Wali Kota terpilih adalah menjadikan 500 KBS,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)