DEPOK, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pesan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota Depok Indra Gunawan agar tidak ragu membasmi mafia tanah.
Hal itu disampikan, saat AHY meninjau pengukuran tanah dalam rangka Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas di Depok, Jawa Barat, Kamis (06/06/2024).
“Pak Indra jangan ragu ya, gebuk saja mafia tanah. Kebetulan ada Pak Kapolres di sini, koordinasikan, sikat saja!,” kata AHY melansir RRI.
BACA JUGA: Menteri ATR Minta Masyarakat Korban Mafia Tanah Melapor
Ia menegaskan, setiap melakukan kunjungan ke daerah, selalu meminta jajarannya baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk berani mengambil langkah serius, cepat dan terukur dalam menindak indikasi mafia tanah.
“Di setiap daerah saya sampaikan demikian. Ambil langkah cepat dan konkrit saja, ini upaya kita memerangi praktik mafia tanah yang meresahkan masyarakat,” tegas AHY.
AHY menyatakan, pihaknya akan mengawal pemerintah pusat khususnya Kementerian ATR/BPN untuk memberikan dukungan penuh kepada Kantor Pertanahan Kota Depok dalam upaya-upaya penegakan keadilan dan hukum.
Adapun aturannya yang bisa diacu dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 18 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penetapan Hak Pengelolaan dan Hak Atas Tanah.
Menanggapi hal itu, Kepala BPN Kota Depok Indra Gunawan menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan.
“Terima kasih Pak Menteri. Di hadapan kami, ada pak Kapolres dan jajaran. Upaya koordinasi terhadap kejahatan bidang pertanahan selalu kami sampaikan. Alhamdulillah koordinasi selama ini berjalan baik,” ungkap Indra Gunawan.
Sekedar informasi, Menteri AHY meninjau pengukuran tanah oleh petugas ukur dalam rangka Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) yang berlangsung di Jalan Cibinong Tapos, Gang Bakti Suci, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, hadir pula Dirjen SPPR, Virgo Eresta Jaya, Staf Ahli Menteri Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemda, Yulia Jaya Nirmawati. Hadir pula Stafsus Menteri Bidang Hukum dan Perundang-undangan Sigit Raditya, Kabiro Humas, Lampri, Sesditjen SPPR Fitriani Hasibuan, Direktur Survei dan Pemetaan Tematik, Agus Wahyudi.
Kemudian, ada Direktur Pengukuran Pemetaan Dasar dan Ruang, Herijon Pangabean, para Tenaga Ahli Menteri dan Kabid Survei dan Pemetaan Kanwil Provinsi Jabar, Nono Suharton.
(Saepul/Usk)