BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Di tengah maraknya kabar terkait kasus rapper Sean John Combs alias P Diddy, sosok Agnes Monica, atau Agnez Mo, mendadak menjadi bahan perbincangan netizen.
Bukan karena Agnez Mo terlibat secara langsung dengan kasus tersebut, melainkan karena ucapannya beberapa tahun lalu tentang ‘gelapnya’ industri musik Hollywood saat hadir di podcast Daniel Mananta.
Dalam podcast yang tayang tahun 2021 itu, Agnes menceritakan bagaimana para musisi atau penyanyi Hollywood mempromosikan lagu mereka.
“Mereka itu kalo promosi di klub striptis (tari telanjang). Menurut mereka itu tidak apa-apa, itu bagian dari promosi. Aku nggak mau menghakimi mereka, karena itu tanggung jawab mereka ke Tuhan,” kata Agnes, dikutip pada Kamis (26/9/2024).
Sebagai penyanyi yang kala itu sedang meniti karier di Hollywood, Agnes juga pernah mendapat tawaran tersebut. Kebetulan saat itu Agnes sedang mempromosikan lagu Overdose melalui radio-radio di Amerika Serikat.
“Gilanya, pada saat itu gue ditelepon oleh label gue dan manajemen gue saat itu, gue dibilang, ‘Eh, ini ada 3 klub striptis yang mau lo datang cuma 30 menit’, itu namanya walk through,” kisahnya.
“Jadi lu cuma datang, DJ-nya mainin lagu lo, lo di sana kayak hosting, terus lo pulang. Lo cuma perlu ada di sana. 1 klub striptis 25 ribu USD (Rp 377 juta). 25 ribu, 3 klub striptis dalam 1 malam, cuma 30 menit,” sambungnya.
Tolak tak ingin bergabung
Namun, Agnes secara tegas menolak ajakan menggiurkan tersebut.
“Lo tahu gak mukanya orang-orang pas gue ngomong, ‘Maaf, gue nggak bisa lakuin itu’. Mukanya mereka kayak, ‘bentar, apa?’. Karena buat mereka kayak, ‘apa? Ag, ini 75 ribu dollar dan lu bilang enggak?’ Karena buat mereka itu kan kayak kerjaan,” imbuhnya.
“Tapi gue memilih untuk tidak melakukan karena mungkin terlalu buat gue. Untukku, hidupku bukan hanya tentang musikku (karirku),” pungkasnya.
BACA JUGA : MV “Party In Bali” Agnez Mo Tuai Kritikan
Pengakuan Agnez Mo ini kembali menjadi sorotan publik, khususnya di tengah kasus P Diddy yang melibatkan klub striptis.
Ungkapan Agnez Mo tentang ‘kegelapan’ industri musik Hollywood ini mengingatkan kita bahwa tidak semua jalan menuju kesuksesan harus ditempuh dengan cara yang tidak bermoral.
(Hafidah Rismayanti/Budis)