Adu Mulut Antar Pelatih Hiasi Laga Persib versus Persita, Begini Kata Bojan Hodak

Penulis: raffy

Bojan Hodak Tetap Menganalisa Pertandingan Persib Versus PSM
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak (RF/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Situasi memanas terjadi di akhir laga Persib versus Persita dalam lanjutan pertandingan pekan ke-16 Liga 1 2024/2025. Dalam situasi tersebut, tampak staf pelatih dari masing-masing tim terlihat cekcok hingga harus dipisahkan oleh beberapa pemain.

Sebenarnya, percikan perseteruan antara staf pelatih Persita dan Persib sudah terlihat di akhir laga, atau tepatnya saat kedudukan 3-1. Puncaknya, tepat di akhir pertandingan, staf pelatih Persita tampak menghampiri bench Persib untuk bersalaman.

Setelah bersalaman, terlihat Fabio Lefundes berbicara dengan beberapa pelatih termasuk pelatih fisik Persib, Miro Petric. Namun rupanya perseteruan tersebut belum usai, hingga Miro terlihat tersulut emosinya hingga harus ditahan oleh sejumlah pemain.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak juga sebenarnya berada di lokasi dan terlihat jauh lebih tenang dalam menyikapi situasi panas tersebut. Namun ia memilih untuk tidak memberikan komentar akan hal tersebut dan dianggap sudah selesai.

“Apa yang terjadi di pertandingan, itu terjadi di pertandingan. Ketika laga selesai, itu juga selesai,” ujar Bojan kepada awak media.

Disinggung soal jalannya pertandingan, Bojan menerangkan ini merupakan pertandingan yang berat dan kedua tim tampak kelelahan. Namun bedanya, Persib bermain lebih baik di laga ini, ketimbang Persita.

BACA JUGA: Persib Gilas Persita 3-1, Selebrasi Special Beckham Putra untuk Kesembuhan Dado

“Saya sudah katakan sejak sebelum pertandingan, ini akan menjadi laga yang sulit karena merupakan laga keenam dari 25 hari. Tapi Persita juga kelelahan, jadi tidak dalam kondisi terbaiknya, jadi di akhir pertandingan kami nampak bermain lebih baik,” terang mantan pelatih PSM itu.

Ia pun menambahkan, sebenarnya Persib bisa mendapatkan jumlah gol yang lebih banyak karena anak asuhnya terlalu sering membuang peluang. Akan tetapi hal itu akan dijadikan evaluasi dan yang terpenting ialah Persib bisa memenangkan pertandingan.

“Kami bahkan bisa saja mencetak lebih dari tiga gol tapi pada akhirnya yang terpenting adalah tiga poin dan ini hasil yang positif.” tutupnya.

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pemakzulan gibran (2)
Muzani Tak Tahu Lanjutan dari Surat Pemkzulan Gibran
peredaran Narkoba bekasi
Polda Metro Jaya: Bekasi Jadi Pusat Peredaran Narkoba Terbesar
kdrt damkar sahroni
Kasus KDRT Dilaporkan ke Damkar, Sahroni Colek Polisi
Job Fair Ciamis 2025
BPS: Ada 23 Ribu Pengangguran di Ciamis, Job Fair 2025 Sediakan 1.150 Lowongan Kerja
Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

4

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

5

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM Hadirkan Bantalan Sosial Digital Melalui Program Rekrutmen Mitra Digital
Headline
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.