Ada Hadiah Rp10 Juta, Tim RIDO Sayembarakan Kecurangan Pilkada DKI

Penulis: usamah

Tim RIDO Sayembarakan Kecurangan Pilkada DKI
Pasangan Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (Instagram @pk_sejahtera)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Diduga ada kejanggalan  dan kecurangan dalam gelaran Pilkada DKI Jakarta, Tim Pemenangan Pasangan Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, mengumumkan bakal memberikan hadiah uang sejumlah Rp10 juta bagi siapa saja yang melaporkan kecurangan di Pilkada Jakarta 2024.

Kecurangan pilkada itu bisa berupa praktik politik uang ataupun penyebaran sembako selama masa tenang hingga hari pencoblosan.

“Kami telah mengumumkan memberikan sayembara Rp10 juta bagi siapa saja yang menemukan adanya kecurangan money politic maupun penyebaran sembako di masa tenang atau menjelang pencoblosan ataupun sebelum pencoblosan ,” kata Ketua Tim Pemenangan RK-Suswono, Ahmad Riza Patria, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPD Golkar Jakarta, pada Kamis (28/11/2024) dini hari.

Riza meminta agar seluruh masyarakat untuk mengambil foto dan video kemudian melaporkan apabila melihat adanya kecurangan, termauk apabila melihat sembako-sembako yang dibagikan.

Adapun, Riza mengeklaim timnya telah menemukan sejumlah kecurangan politik uang dan penyebaran sembako pada hari tenang di beberapa wilayah di Jakarta. Salah satu tempat yang ditemukan banyak sekali sembako siap edar adalah di Kepulauan Seribu.

“Ternyata dugaan kami betul, di beberapa tempat termasuk di Pulau Seribu kemarin telah ditemukan banyak sekali sembako yang siap edar. Inilah salah satu faktor yang mencederai proses Pilkada Jakarta ternyata masih ada yang menggunakan dengan cara-cara yang curang yaitu money politic dan penyebaran sembako di hari tenang,” katanya.

BACA JUGA: Tim Pemenangan RK Sebut Ada Kecurangan oleh Lawan di Pilgub Jakarta

Riza menyayangkan adanya kecurangan yang dilakukan oleh benerapa pihak dalam proses Pilkada Jakarta. Menurut dia, hal ini telah merusak demokrasi.

Selain itu, Riza mengaku pihaknya juga menemukan penyalahgunaan surat suara tercoblos untuk Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, yang menyebabkan surat suara tidak sah.

“Tadi di Pinang Ranti termasuk ini kalau teman-teman lihat di video, bayangkan ya ini video sangat jelas, suara tidak sah, tapi dicoblos nomor urut? Tiga, berarti ada kecurangan,” kata Riza.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.