BANDUNG,TM.ID: Pengguna motor listrik Yadea T9 pasti sudah mengetahui indikator gear atau gigi di panel instrumen.
Akan tetapi, fungsi gigi tersebut tidak seperti pada motor umumnya untuk mentransfer tenaga saat motor mulai melaju.
Cara Kerja Gear Motor Listrik Yadea T9
Melansir Yadea, T9 memiliki fitur riding mode yang memungkinkan pengendara mengatur limit kecepatan dengan menggunakan gear.
Secara standar, motor ini memiliki dua gear, yaitu 1 dan 2, yang dapat diakses melalui panel instrumen di sebelah kanan setang.
BACA JUGA: Mengenal Teknologi TTFAR di Motor Listrik Yadea, Cara Kerjanya Cerdas
Cara mengganti gear sangat mudah, cukup dengan menekan tombol Shift di setang sebelah kanan. Tombol ini memiliki posisi yang mirip dengan tombol starter dan dapat diubah saat motor berjalan.
Posisi default saat motor menyala adalah gear 1, dengan limit top speed sekitar 45-46 km/jam. Kecepatan ini dianggap cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan berkendara dalam kota.
Pengendara dapat beralih ke gear 2 jika membutuhkan kecepatan lebih tinggi, dengan limit top speed mencapai 60 km/jam.
Fungsi
Gear 2 cocok digunakan, misalnya, saat ingin melakukan overtaking atau masuk ke jalan yang kosong untuk mencapai kecepatan tinggi.
Gear 1 dianggap sebagai mode ekonomi, sementara gear 2 sebagai mode sport dengan kecepatan lebih tinggi.
Meskipun kecepatan terbatas, Yadea T9 tetap dapat mengeluarkan daya 2.000 watt dari motor listriknya saat menanjak, menunjukkan kelincahan dan keandalan motor listrik ini dalam berbagai situasi.
Dengan pengaturan kecepatan yang terbatas, motor ini dapat memiliki jarak tempuh baterai yang lebih panjang. Yadea T9 memiliki klaim range baterai sekitar 100 km dengan baterai Graphene 72V 38Ah.
Meskipun ada indikator gear 3 saat motor pertama dinyalakan, gear ini mungkin tidak dapat diakses. Namun, melihat konsep motor listrik seperti Yadea T9, kecepatan 60 km/jam dianggap sudah lebih dari cukup untuk kebanyakan pengguna, terutama dalam kepadatan lalu lintas Jakarta.
(Saepul/Aak)