Ada Efek Besar dari Insentif Kendaraan Listrik Terhadap Hilirisasi Manufaktur, Simak Penjelasannya

Penulis: Budi

Foto - Web - Agus Gumiwang Kartasasmita Menteri Perindustrian
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.id : Pemberian insentif untuk pembeli mobil dan motor listrik (Electric Vehicle) sejatinya bertujuan untuk mendorong hilirisasi dan pertumbuhan manufaktur di Indonesia.

Demikian disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023 Menjaga Resiliensi Ekonomi Melalui Transformasi Struktural yang disiarkan secara daring di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

“Ini juga dalam rangka mendorong hilirisasi dan insentif ini kita pelajari dari negara-negara lain yang penggunaan motor dan mobil listriknya jauh lebih tinggi dari Indonesia,” kata Agus Gumiwang, seperti dilansir Antara.

Dia menuturkan bahwa insentif merupakan satu dari empat tantangan dalam hilirisasi yang bertujuan untuk mewujudkan transformasi struktural dalam industri manufaktur.

Insentif, disebutnya, harus ramah terhadap investor dan ramah kepada market. Pemberian insentif untuk mobil dan motor listrik juga telah disampaikan Pemerintah Indonesia saat berkunjung ke Brussel.

“Jadi insentif ini juga perlu dan kita perlu melakukan benchmarking terhadap insentif-insentif apa yang dilakukan negara-negara lain khususnya negara-negara kompetitor,” katanya.

Tantangan lain yang harus dihadapi industri manufaktur dalam melakukan hilirisasi untuk menciptakan nilai tambah adalah sumber daya manusia yang kompeten karena setiap tahunnya sektor manufaktur membutuhkan paling kurang 600 ribu tenaga kerja baru.

Kemudian, perluasan kerjasama internasional untuk membuka pasar ekspor baru turut menjadi tantangan dalam hilirisasi manufaktur. Pemerintah telah menetapkan Eropa dan Afrika sebagai target pasar ekspor.

Indonesia pun mendorong percepatan penyelesaian perundingan IEU-CEPA yang akan membawa manfaat sangat besar bagi kedua belah pihak.

“Khususnya bagi industri manufaktur agar barang-barang kita bisa bisa lebih mudah dikirim ke Eropa sebagai market yang cukup besar. Afrika juga negara-negara non traditional market yang harus kita ekspor,” sambungnya.

Sedangkan tantangan keempat dalam hilirisasi adalah tekanan dari international trade dan diplomasi nikel seperti gugatan ekspor nikel di World Trade Organization.

Lebih lanjut Agus menyampaikan bahwa hilirisasi telah banyak menorehkan success story. Seperti hilirisasi manufaktur di agro industri subsektor kelapa sawit dengan nilai tambah yang sangat jelas. Dari pohon menjadi minyak goreng mempunyai nilai tambah 1,36. Kemudian ke margarin nilai tambahnya 1,86 ke fatty acid nilai tambahnya 1,88 ke surfaktan 2,66, serta ke kosmetik nilai tambahnya 3,88.

“Untuk ekosistem subsektor CPO ini juga kita telah menciptakan direct tenaga kerja 2,5 juta dan juga menghidupkan sekitar 21,4 juta secara nasional,” tuturnya.

Kemudian success story pada hilirisasi tambang dan mineral adalah nikel yang bisa menciptakan nilai tambah hampir 400 kali lipat. Selain juga memanfaatkan nikel untuk produksi baterai kendaraan listrik hingga alat kesehatan, alat dapur hingga industri kedirgantaraan.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Khabib Nurmagomedov
Khabib Nurmagomedov Sebut Jon Jones Petarung Terbaik UFC Sepanjang Masa
Kecurangan Beras
Mentan Ungkap Kecurangan Distribusi Beras, Rugikan Konsumen hingga Rp99,35 Triliun
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027

5

Sadis! Pria di Aceh Bacok Keluarga, 5 Orang Tewas
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.