BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Polisi masih lakukan penyelidikan terkait dengan ditemukannya kerangka ibu Iguh Indah Hayati (55) dan anaknya Elia Imanuel Putra (24) di rumah yang terletak di Perumahan Tani Mulya, RT 11 RW 15, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Belum dapat diketahui, apa penyebab ibu dan anaknya itu meninggal dunia. Namun ada beberapa petunjuk, yang didapati saat polisi melakukan olah tempat kejadian kemarin ini.
Salah satu petunjuk yang didapat, yakni adanya ada catatan yang ada di dinding rumah tersebut. Tulisan berupa curhatan yang diduga ditulis oleh ibu dan anak tersebut.
Berikut petikan tulisan di dinding rumah :
“Aku minta rumah ini diwakafkan untuk mesjid Tanimulya. Kalau Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk didirikan mesjid di tempat ini, berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya untuk warga RT 10. Pak RT tolong tagih rumah ini dan harus jadi mesjid atas kematian saya.”
“Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketiga mu nanti. Aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan? Yang dari Ciamis yang photo bersamamu itu. Dipajang di FB Hendra Setiawan. Di kolom komentar tertulis mengingat karena kau pernah gagal menjalani hubungan pada istri ke 1 mu yang bernama Leony Maria Theressia.”
“Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah. Maafkan aku tidak bisa menjadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna. Termasuk istrimu aja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sangat sempurna. Tapi ketahuilah, hanya Tuhan yang sempurna.”
Menanggapi itu, Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan, masih belum spat menyimpulkan penyebab kematian ibu dan anak itu. Polisi saat ini masih mengumpulkan petunjuk dan menunggu hasil forensik yang telah diturunkan ke lokasi kejadian.
“Kami temukan sudah ada bukti petunjuk, namun kami masih menunggu hasil dari tim forensik untuk bisa mengetahui penyebab dari kematian, sehingga kami bisa menyimpulkan,” ujarnya, dalam berita sebelumnya.
Sebelumnya, Dua kerangka manusia ditemukan di Perumahan Tani Mulya, RT 11 RW 15, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Senin (29/7/2024). Jasad dua orang itu, tinggal kerangka.
Ada informasi, dua kerangka itu, merupakan pasangan ibu dan anak. Adapun posisi dua kerangka itu ditemukan dalam satu rumah.
“Posisi kerangka mayat saat ditemukan terbaring di tempat tidur yang ditemukan dua kerangka. Diduga ibu dan anak,” ucap Kapolsek Padalarang AKP Kusmawan, Senin (29/7/2024).
Kusmawan mengatakan posisi kedua kerangka manusia tersebut terbaring di dua tempat tidur berbeda. Ia menuturkan saksi yang pertama kali menemukan kedua kerangka manusia tersebut adalah suaminya.
“Awalnya yang menemukan yaitu suaminya yang berkunjung ke rumah ini karena statusnya pisah tempat sehingga suaminya berkunjung tempat tinggalnya yang sudah ditinggalin 6 tahun,” ungkapnya.
Adapun kondisi rumah, pagar dan pintu tergembok. Ia mengatakan suaminya meminta bantuan RT dan warga setempat untuk menjebol rumah dan ditemukan dua kerangka manusia.
BACA JUGA: Kerangka Ibu dan Anak Gegerkan Bandung Barat, Polisi Temukan Petunjuk
“Diduga mengunci diri dari sebelumnya karena ketika mau masuk harus menjebol, di kunci dari dalam,” kata dia.
Kusmawan mengatakan suaminya sudah lama tidak berkomunikasi dan tinggal di Cirebon. Saat ini jenazah telah dikembalikan ke keluarga sekaligus meminta izin apakah akan diautopsi atau tidak.
(Cesar/Usk)