BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – AC Milan juara Piala Super Italia 2024 setelah mengalahkan Inter Milan dengan skor 3-2 dalam pertandingan final yang berlangsung di Stadion Al Awwal, Riyadh, Arab Saudi, Selasa (7/1/1025) dini hari WIB.
Pertandingan ini menjadi semakin menarik karena Milan sempat tertinggal dua gol sebelum akhirnya comback dengan meraih kemenangan yang sangat dramatis.
Awalnya Inter Milan memimpin dengan skoor 2-0 berkat gol yang dicetak oleh Lautaro Martinez pada menit ke-45+1 dan kemudian Mehdi Taremi menambahkan satu gol pada menit ke-47.
Namun hal ini berhasil AC Milan balikan keadaan yang sangat dramatis melalui tigia gol melalui Teho Hernandez pada menit ke -52, Christian Pulisic pada menit ke-80, dan Tammy Abraham pada menit ke-90+3, dan diakhiri dengan kemenangan AC Milan 3-2.
BACA JUGA: Pulisic Yakin AC Milan Kalahkan Inter di Final Supercoppa
Jalannnya Pertandingan
Laga ini berjalan dengan sangat sengit dan seimbang dari awal babak pertama. Kedua tim cukup imbang dengan masing-masing mereka mencatatkan delapan tembakan ke gawang selama 90 menit.
Pada menit 10, Tijjani Reijnders mencoba mengancam gawang Inter Milan tetapi tembakannya meleset. Kemudian Inter Milan membalas dengan sundulan Taremi yang juga tembakannya meleset dari sasaran pada menit ke-12.
Hernandez mengintip peluang pada menit ke-19, akan tetapi temmbakannya berhasil diamankan oleh Yann Sommer. Kemudian peluang lain juga muncul pada menit ke-39 ketika Henrikh Mkhitaryan gagal menjangkau sasaran tembakannya.
Upaya Inter akhirnya membuahkan hasil menjelang turun minum. Umpan dari Taremi akhirnya berhasil dikonversi menjadi sebuah gol oleh Lautaro, sehingga skor menjadi 1-0 pada saat jeda.
Setelah istirahat laga mulai berjalan semakin seru. Pertandingan ini semakin menegangkan karena Taremi langsung menggandakan keunggulan lewat golnya menjadi 2-0 pada menit ke-47, berkat umpan manis dari Stefan de Vrij akhirnya berhasil diselesaikannya dengan cukup baik oleh penyerang yang berpaspor Iran itu.
Milan yang sebelumnya tertinggal dua gol, dan akhirnya mereka terus bangkit hingga pada menit ke-52 membuahkan hasil lewat tendangan bebas spektakuler dari Hernandez, dan mulai memperkecil ketertinggalan mereka menjadi 2-1, hal ini memicu semangat dari AC Milan untuk terus berjuang.
Pada menit ke-65, Alvaro Morata mendapatkan peluang emas, umpan silang yang didapatkan dari Pulisic berhasil disundul dengan kuat, namun pada saat itu Yan Sommer sedang dalam performa yang gemilang yang membuat ia bisa menyelamatkan sundulan itu.
Sementara itu, Inter milan harus merasakan ketidak beruntungan pada menit ke-71 ketika sundulan Carlos Augusto dari jarak yang sangat dekat yang hanya bisa mengenai tiang gawang.
Kerja keras AC Milan akhirnya membuahkan hasil dari dua gol yang pada menit ke-80, lewat umpan silang Hernandez dan umpan itu diterima oleh Pulisic yang berhasil menembus gawang Sommer.
Pemain berpaspor AS itu melepaskan tembakan datar untuk menyamakan skor menjadi 2-2.
Milan pada akhirnya berhasil membalikkan keadaan secara dramatis, lewat umpan silang dari Rafael Leao disambut dengan baik oleh Abraham dari jarak dekat, yang membuatnya membobol gawang Sommer pada menit 90+1. Akhirnya, Il Diavolo Rosso meraih kemenangan dramatis dengan skor 3-2.
Susunan Pemain
Inter Milan XI (3-1-4-2):
Yann Sommer; Yann Aurel Bisseck, Stefan de Vrij (Matteo Darmian 84′), Alessandro Bastoni; Hakan Calhanoglu (Kristjan Asllani 35′); Denzel Dumfries, Federico Dimarco (Carlos Augusto 66′), Nicolo Barella (Davide Frattesi 84′), Henrikh Mkhitaryan (Piotr Zielinski 65′); Mehdi Taremi, Lautaro Martinez
Pelatih: Simone Inzaghi
AC Milan XI (4-3-3):
Mike Maignan; Emerson Royal (Davide Calabria 87′), Fikayo Tomori, Malick Thiaw, Theo Hernandez; Yunus Musah (Tammy Abraham 77′), Youssouf Fofana, Tijjani Reijnders (Ruben Loftus-Cheek 77′); Alex Jimenez (Rafael Leao 50′), Alvaro Morata, Christian Pulisic
Pelatih: Sergio Conceicao
(Haqi/Budis)