BANDUNG.TM.ID Nabi Muhammad SAW mempunyai banyak sahabat yang selalu setia mendampingi beliau sat berjuang untuk menegakkan islam. Sahabat Rasulullah SAW tersebut memiliki iman yang kuat dan memiliki keistimewaan masing-masing.
Contohnya saja Abu Bakar as Shiddiq yang terkenal dengan kejujurannya. Kamu pasti penasarankan dengan kisah Abu Bakar yang terkenal rajin bersedekah ini? Simak penjelasannya dalam artikel ini ya!
Mendapat Gelar ash Shiddiq Karena Selalu Jujur
Sebelum Abu Bakar Ash Shiddiq masuk islam nama aslinya adalah Abdul Ka’bah. Saat dia masuk islam, Rasulullah mengganti nama Abdul Ka’bah menjadi Abdullah. Abu Bakar mendapat gelar ash-Shiddiq karena sifatnya yang bisa di percaya dan jujur.
Orang-orang Quraisy juga tidak meragukan tentang apa yang di sampaikan oleh Abu Bakar. Menurut pendapat lain, dia mendapat julukan ash-Shiddiq karena sikapnya yang saat itu membenarkan peristiwa Isra’Mi’raj Rasulullah SAW saat banyak yang meragukan peristiwa tersebut. Melalu Aisyah, Abu Bakar menjadi mertua dari Rasulullah SAW.
Sahabat Paling Istimewa
Abu Bakar ash Shiddiq merupakan sahabat yang selalu menemani dakwah Rasulullah baik dalam suka maupun duka. Dia rela mengorbankan jiwa dan hartanya hanya untuk mendukung dakwahnya Rasulullah SAW.
Pengorbananya ini tidak bisa terlupakan oleh sejarah. Sampai Abu Bakar mempunayi tempat yang khusus di hati Rasulullah SAW. Melalui sifat dermawannya, dia mendapat julukan Atid yang artinya orang paling dermawan. Beliau sangat tulus dan teguh menyebarkan agama Allah SWT, meskipun banyak tantangan.
Berbagai ancaman dalam menyerukan manusia pada kebaikan, menjadikanya sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW yang kedudukannya sangat istimewa di antara yang lainnya.
Senantiasa Bersedekah
Tidak hanya itu saja, sahabat nabi satu ini juga sangat rajin bersedekah. Dalam suatu hadis yang diriwayatkan Abu Daud dan Tirmidzi dari Umar bin Khathab, Rasulullah SAW dan Abu Bakar selalu berlomba-lomba untuk menyedekahkan hartanya, sampai nabi pun tidak bisa menyainginya.
Sangat mulia sekali hati Abu Bakar ini demi untuk berjuang di jalan Allah SAW. Umar bin Khattab juga sempat mengungkapkan jika dia tidak bisa mengungguli Abu Bakar sedikitpun.
Kepemimpinan Abu Bakar Setelah Nabi Wafat
Abu Bakar merupakan khalifah pertama yang menjadi awal pemerintahan khulafaur rasyidin. Dinyatakan menjadi khalifah setelah Rasulullah wafat. Saat masa kepemimpinannya banyak sekali yang mengaku sebagai nabi palsu dan pemberontakan terjadi dimana-mana.
Masa pemerintahan Abu Bakar begitu singkat yaitu 2 tahun 4 bulan. Dirinya hanya berfokus untuk meredam pemberontakan dan memberantas nabi palsu. Saat masa pemerintahannya, dia berhasil memperluas wilayah kekuasaan islamsetelah meredam persoalan internal tersebut.
Dia mengutus pasukan Khalid bin Walid untuk menguasai wilayah Irak setelah berhasil mengalahkan Persia. Sampai akhir hayatnya kepemimpinan tersebut diturunkan kepada Umar bin Khattab. Abu Bakar juga meminta agar uang yang dia terima saat menjadi khalifah di kembalikan ke baitul mal. Supaya bersih dari segala hal urusan dunia.
BACA JUGA: Kisah Nu’aiman Sahabat Nabi yang Jahil dan Lucu
(Kaje)