Abdul Hadi Minta Pemprov Jabar Perhatikan SLB untuk Pendidikan Layak

Penulis: Budi

pemprov jabar SLB
Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Abdul Hadi Wijaya. (Foto: DPRD Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya meminta Pemprov Jabar untuk memperhatikan kelayakan SLB (Sekolah Luar Biasa) bagi anak berkebutuhan khusus.

Pendidikan adalah pangkalan pembangunan suatu bangsa. Di dalamnya, setiap anak memiliki hak yang sama untuk memperoleh ilmu dan pengetahuan yang akan membentuk masa depan mereka.

Namun, realitas keberagaman kemampuan dan kebutuhan memerlukan pendekatan yang berbeda. Itulah mengapa hadirnya Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Cinta Asih di Jawa Barat memiliki peran penting dalam mewujudkan pendidikan inklusif.

Pentingnya Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

Abdul Hadi Wijaya dengan tegas menyuarakan komitmennya terhadap pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

BACA JUGA: Mekanisme Hibah BPMU, Abdul Hadi: 120 Sekolah Swasta Gagal Dapat Bantuan

SLB Negeri Cinta Asih diakui sebagai wadah yang memfasilitasi mereka dalam meraih pendidikan, namun tantangan yang dihadapi masih terbilang signifikan.

Menurut Ia, kondisi sarana yang tersedia di SLB Negeri Cinta Asih belum optimal. Ia menjelaskan bahwa ruang kelas yang terbatas menjadi persoalan serius.

Dalam suasana pendidikan yang inklusif, kebutuhan akan ruang yang luas dan kondusif menjadi penting guna mendukung kegiatan belajar para siswa dengan beragam kebutuhan.

“Kondisi sekolah sangat sempit, puluhan rombongan belajar harus berada dalam beberapa kelas yang sangat terbatas. Sangat-sangat sempit,” kata Abdul Hadi, Jumat (21/8/2023).

Anak-anak berkebutuhan khusus, lanjut ia memiliki hak yang sama untuk meraih pendidikan berkualitas. Oleh karena itu, perlunya perhatian khusus terhadap sarana dan prasarana di SLB Negeri Cinta Asih.

BACA JUGA: 89 Kasus Pemalsuan Data PPDB Jabar, Pakai Web Disdukcapil Bodong

Pemprov Jabar Harus Tingkatkan Sarana SLB

Dalam proses pendidikan, bukan hanya kualitas materi yang menjadi fokus, tetapi juga kondisi fisik dan lingkungan yang mendukung.

“Sekolah ini terlalu kecil untuk SLB Negeri, apalagi untuk mengembangkan pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus, tentu memerlukan perhatian yang lebih,” tukasnya.

Abdul Hadi memandang ke depan dengan harapan besar terhadap upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Perencanaan matang menjadi kunci untuk memastikan anak-anak berkebutuhan khusus tetap mendapatkan pendidikan yang layak.

Pemerintah perlu memastikan bahwa aspek-aspek teknis, fisik, dan pedagogis terpenuhi sehingga proses belajar-mengajar berjalan efektif.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Real Madrid vs Juventus
Prediksi Skor Real Madrid vs Juventus Piala Dunia Antarklub 2025
hut bhayangkara 79
Perpanjang SIM Gratis di HUT Bhayangkara ke-79, Jangan Ketinggalan!
toyota supra track edition
Toyota Luncurkan GR Supra 'Track Edition', Apa Kelebihannya?
XIAOMI YU7 (2)
Xiaomi YU7 Tak Butuh Lama Terjual Ratusan Ribu Unit, Semurah Apa?
Malam 1 Suro
Kesurupan Massal Gegerkan Klub Malam di Sawah Besar pada Malam 1 Suro
Berita Lainnya

1

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

2

212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun

3

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

4

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Inter Milan
Fluminense Amankan Tiket Perempat Final Usai Tekuk Inter Milan 2-0
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
Hutan Amazon
Netizen Indonesia Serbu Rating Hutan Amazon, Balasan Atas Penurunan Rating Gunung Rinjani?
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.