AAUI: Pendapatan Premi Asuransi Umum Tembus Rp90,1 T di 2022

Penulis: distopia

premi asuransi
Konferensi pers Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Gedung Permata Kuningan, Jakarta, Selasa. (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melaporkan pendapatan premi industri asuransi umum mencapai Rp90,1 triliun hingga kuartal IV tahun 2022.

Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik & Riset, Trinita Situmeang menjelaskan, pendapatan premi tersebut tumbuh sebesar 15,3 persen year on year (yoy) dari sebelumnya sebesar Rp78,1 triliun pada periode sama tahun 2021.

Pihaknya menjelaskan tujuh lini usaha yang berkontribusi tertinggi terhadap pendapatan premi industri asuransi umum diantaranya lini usaha asuransi kredit, properti, kendaraan bermotor, kesehatan, kargo laut, asuransi aneka, dan liability.

Dia menjelaskan lini usaha properti menyumbang pendapatan premi Rp26,23 triliun, lini usaha kendaraan bermotor menyumbang pendapatan premi Rp18,14 triliun, dan lini usaha asuransi kredit menyumbang pendapatan premi Rp14,29 triliun.

BACA JUGA: Korea Hibahkan Rp7 M untuk Dorong UKM Indonesia

Lanjut dia, lini usaha kesehatan menyumbang pendapatan premi sebesar Rp5,85 triliun, lini usaha kargo laut menyumbang pendapatan premi Rp4,77 triliun, lini usaha asuransi aneka menyumbang pendapatan premi Rp3,96 triliun, dan lini usaha liability menyumbang pendapatan premi Rp3,54 triliun.

Dalam kesempatan ini, pihaknya menjelaskan total liabilitas industri asuransi umum mencapai Rp123,2 triliun pada tahun 2022, dengan ekuitas mencapai Rp70,7 triliun.

Adapun, total aset industri asuransi umum mencapai Rp196,8 triliun pada tahun 2022, atau tumbuh 7,7 persen yoy dari sebelumnya Rp182,7 triliun pada tahun 2021.

Sedangkan, total aset industri asuransi secara keseluruhan di Indonesia mencapai Rp1.093,0 triliun pada tahun 2022, atau menurun 31,3 persen yoy dari sebelumnya sebesar Rp1.590,7 triliun pada tahun 2021.

Pihaknya menjelaskan jumlah perusahaan asuransi umum pada tahun 2022 mencapai 72 perusahaan, dari sebelumnya sebanyak 71 perusahaan pada tahun 2021.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bayern Munchen
PSG Tundukkan Bayern Munchen 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam
Objek Diduga KMP Tunu Pratama Jaya Terdeteksi di Kedalaman 40-60 Meter
Jordi Amat
Jordi Amat Resmi Gabung Persija Jakarta
Groundbreaking Masjid Jami Soeprapto Soeparno, Hadirkan Pusat Spiritual dan Sosial Modern di Jakarta Timur
Groundbreaking Masjid Jami Soeprapto Soeparno, Hadirkan Pusat Spiritual dan Sosial Modern di Jakarta Timur
hipotermia kawah putih
Remaja Alami Hipotermia di Sunan Ibu Ciwidey Berhasil Dievakuasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

4

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air

5

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang
Headline
Tokoh OPM Enos Tipagau Berhasil Dilumpuhkan TNI
Tokoh OPM Enos Tipagau Berhasil Dilumpuhkan TNI
Persib Bandung
Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot
Persib Bandung vs Port FC
Prediksi Skor Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025
2 Korban Longsor di Bogor Ditemukan, 1 Pemancing Masih dalam Pencarian
2 Korban Longsor di Bogor Ditemukan, 1 Pemancing Masih dalam Pencarian

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.