Kacau! Rp112 Juta Tabungan Siswa SD di Pangandaran Tak Bisa Diambil

Penulis: Saepul

kasus tabungan siswa sd macet tertahan di sekolah Kabupaten Pangandaran foto (net)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PANGANDARAN, TM.ID: Tabungan milik para siswa dengan total mencapai ratusan juta rupiah tertahan di sebuah sekolah dasar di SD Negeri 2 Kondangjajar yang beralamat di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Pihak sekolah beralasan bahwa tabungan para siswa tersebut belum dikembalikan dikarenakan koperasi sekolah mengalami kebangkrutan.

BACA JUGA: Hakim Tolak Sidang Terpisah Mario Dandy – Shane

Seluruh tabungan yang ada di sekolah tersebut mencapai Rp 112.576.00. Uang tersebut terkumpul dari 17 siswa kelas 6.

Salah Satu orang tua siswa, Widiansyah mengaku, tabungan anaknya sebesar Rp 45 juta belum diberikan pihak sekolah.

“Sekarang sudah pelepasan siswa tapi belum ada sepeserpun. Orang tua yang lain juga sama belum menerima,” ujar Widiansyah.

Kasus awalnya terkuak, saat orang tua murid kelas 6 menanyakan tabungan murid.

“Tapi, jawaban dari pihak sekolah katanya tidak ada uang,” ucap Widiansyah, Senin (12/6/2023).

Menurut keterangan Widiansyah, uang tersebut berada di koperasi dan perorangan guru yang telah pensiun.

“Berarti, selama di SD itu sering pinjam. Itu jawaban dari kepala sekolah dan pihak guru,” ucap Widiansyah.

“Saya sudah coba menagih uang tabungan anak. Bahkan, sampai 3 kali menagih. Tapi, jawabannya sama, tidak ada uang,” ujar Widiansyah

“Jadi, sekarang malah bingung harus menagih kemana. Mau ke dinas pendidikan, tapi kata kepala sekolah, jawabannya akan sama. Jadi, kita bingung siapa yang mau bertanggung jawab?,” tambahnya.

Sedangkan, yang diketahui para orang tua murid uang ratusan juta itu ditabungkan ke sekolah. Tak disangka, uang itu berakhir menjadi dana pinjaman dari guru ke guru lainnya.

“Ini, malah sampai dipinjamkan ke oknum-oknum guru. Harusnya kan, anak sudah tamat SD, uang tabungannya langsung diberikan,” bebernya.

Ayah siswa lainnya, Ahyato Setiadi menyampaikan, uang yang ditabungnya di SD Negeri 2 kondangjajar sudah selama 6 tahun dan terkumpul Rp 6050.000.

“Sekarang, uangnya mau digunakan untuk melanjutkan ke tingkat SMP, harusnya kita tidak pusing lagi. Tapi, karena sekarang tabungannya tidak keluar, itu bagaimana pihak sekolah?” ujar Ahyanto.

Karena uang itu ditabungkan ke sekolah, kata Ahyato Setiadi, maka harus menagih ke sekolah tersebut.

Para orang tua murid hanya diminta untuk menunggu uang yang dipinjam oknum guru dikembalikan pihak sekolah.

“Kalau total semuanya, itu sekitar Rp 112 juta dari 17 siswa kelas 6 yang sekarang tamat sekolah dasar. Sekarang kita nunggu, tapi ingin ada kepastian terutama dari peminjam tabungan,” ucap Ahyanto.

Di sisi lain, dari keterangan Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kondangjajar, Nakizu mengatakan, uang mereka tidak hilang ada di koperasi. Hanya saja koperasi itu telah bangkrut.

“Tapi, kondisi koperasinya sedang kolaps yang akibatnya tidak bisa langsung mengembalikan tabungan siswa,” ujar Nakizu.

Tak hanya terjadi di SD Negeri 2 Kondangjajar, hal serupa juga dialami SD Negeri 1 Cijulang dan di wilayah Korwil Cijulang.

Pihak sekolah sudah mengupayakan melakukan komunikasi kepada Koperasi Tugu Cijulang. Namun, pihak sekolah belum menerima jawaban.

“Kami, dari pihak sekolah tidak bisa apa-apa. Apalagi, saya jadi kepala sekolah di SD ini baru setahun,” kata Nakizu.

Sementara itu, pihak SD Negeri 2 Kondangjajar belum memberikan jawaban terkait tabungan siswa kelas 6 yang masih tertahan.

“Saya di sini baru, jadi kurang tahu,” ucapnya melansir Bangkapos, Kamis (15/6/2023).

BACA JUGA: Dugaan Korupsi Kementan, KPK Panggil Syahrul Yasin Limpo

(Saepul/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Umuh Muchtar Setuju Dengan Keputusan Patrick Kluivert
Umuh Muchtar Setuju Dengan Keputusan Patrick Kluivert 
Manajer Baru Persija Jakarta
Gantikan Bambang Pamungkas, Ini Dia Sosok Manajer Baru Persija Jakarta
TikTok Shop
TikTok Shop Bakal PHK Ribuan Karyawan di Indonesia, Efek Merger Tokopedia Mulai Terasa?
Armand Maulana
Armand Maulana Bingung Cuma Dapat Royalti Rp160 Ribu Setahun!
21-6835b5e6c43b6
Gak Cuma Keren, Honor Pad 10 Punya Fitur Rahasia yang Bikin Kerja Makin Ngebut!
Berita Lainnya

1

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Longsor Gunung Kuda Cirebon
Tim SAR Gabungan Terus Upayakan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
PSG
PSG Juara Liga Champions Musim 2024-2025
Daftar Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
Daftar Lengkap 14 Korban Meninggal Dunia dan 6 Luka, Longsor Gunung Kuda Cirebon Hingga Sabtu 31 Mei 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.