Antusiasme Kerubuni Job Fair di Bekasi, HRD Bongkar Sisi Gelap!

Penulis: Saepul

Job Fair Bekasi
(Tangkap layar/Tiktok)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID —  Job Fair Bekasi menuai bayak sorotan  pihak, lantaran terjadi beberapa insiden.

Sebuah fakta mencegangkan, diungkap oleh salah seorang HRD perusahaan. Pada salah satu unggahan Tiktok, disebutkan, bahwa kehadiran perusahaan hanya sebagai ‘peramai’ saja.

“Job fair itu syarat aja itu. Job fair itu omong kosong,” ungkapnya dalam video yang diunggah akun TikTok @taman_taman_surga, dikutip Sabtu (31/05/2025).

Menurutnya, pada zaman ini, sarana mencari kerja seperti Job Fair Bekasi, Sudan tidak berkaitan. Ia menilai, seharusnya, seluruhnya sudan beralih pada sistem online.

“Lagian aku heran kok masih ada job fair zaman sekarang. Sempat, cari kerja masih offline itu apa?,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, ribuan pencari kerja memadati Job Fair Expo “Bekasi Pasti Kerja” yang digelar di President University Convention Center, Kawasan Jababeka, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (27/5/2025).

Acara yang semula diharapkan menjadi titik terang bagi para pencari kerja, justru berubah jadi lautan manusia yang penuh sesak dan berujung pada insiden tak terduga banyak peserta pingsan karena berdesakan dan kelelahan.

Berdasarkan keterangan resmi dari Pemerintah Kabupaten Bekasi, ajang pencari kerja ini ditargetkan menampung hingga 25 ribu orang.

Namun kenyataan di lapangan jauh dari ekspektasi puluhan ribu orang menyerbu lokasi sejak subuh, melebihi kapasitas venue. Akibatnya, antrean panjang tak terhindarkan, suasana pun menjadi panas dan penuh tekanan.

Beberapa peserta terlihat ditidurkan di lantai, diberi oksigen, dan dievakuasi oleh tim medis setelah pingsan karena kelelahan dan kekurangan udara segar. Tim panitia pun terus berjibaku mengurai antrean, membuka jalur tambahan, hingga menenangkan massa yang mulai kehilangan kesabaran.

Salah satu pencari kerja, Farhan dari Cibitung, menceritakan perjuangannya sejak pagi buta.

“Saya ke sini dari jam setengah 7 pagi, tapi kata orang, jam 5 subuh aja sudah banyak yang antre,” ujarnya mengutip dari lambeturah pada Kamis (29/5/2025).

Farhan, yang telah menganggur selama tujuh tahun, mengaku frustrasi dengan situasi saat ini. Ia berharap lebih dari sekadar janji pemerintah dan pameran kerja yang berakhir mengecewakan.

“7 tahun saya nganggur. Nyari kerja susah, kebanyakan harus nyogok, duit enggak ada. Uang sudah keluar, kerja enggak dapat, cuma janji-janji doang,” lanjutnya.

“Tolong dong pemerintah, jangan cuma janji. Kami butuh lapangan kerja, bukan sekadar expo yang bikin tambah stres,” pungkas Farhan, menggambarkan keresahan ribuan peserta lainnya.

Fenomena ini menyedot perhatian publik di media sosial. Banyak warganet menyuarakan dukungan bagi para pencari kerja dan mendesak pemerintah daerah untuk mengevaluasi ulang mekanisme job fair agar lebih manusiawi, efektif, dan berpihak pada rakyat kecil.

Sementara itu, panitia penyelenggara menyatakan bahwa mereka tidak menyangka antusiasme peserta akan sebesar ini.

Mereka juga mengaku sedang melakukan pembenahan dan koordinasi lanjutan agar kejadian serupa tak terulang.

Job Fair Expo ini sejatinya dimaksudkan untuk menjadi jembatan antara perusahaan dan tenaga kerja lokal. Namun tanpa perencanaan matang dan mitigasi massa yang baik, acara seperti ini justru berpotensi menjadi bumerang bagi citra pemerintah.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pelanggaran jalur kereta
Siap-siap, Nekat Masuk Jalur Kereta Api Bakal Kena Denda Rp 15 Juta!
Marbot masjid curi uang kas
Seorang Marbot di Cilodong Depok Curi Uang Kas Masjid Untuk Foya-Foya
Hadapi Risiko Banjir Produk China, Kementerian UMKM Siapkan 4 Langkah
Hadapi Risiko Banjir Produk China, Kementerian UMKM Siapkan 4 Langkah
kaesang psi
Maju Lagi Jadi Caketum PSI, Kaesang Umbar Janji Politik
ancaman bom pesawat haji-1
Soal 2 Teror Bom di Pesawat, DPR Desak Intelijen Gercep Tangani
Berita Lainnya

1

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

2

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

3

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

4

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

5

BMKG Ungkap Hujan di Musim Kemarau Berdampak pada Sektor Pertanian
Headline
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini
Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau
Diduga Tercemar Limbah Industri, Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau
Pendaki Perempuan Brasil Dilaporkan Jatuh ke Danau Segara Anak Gunung Rinjani
Pendaki Perempuan Brasil Dilaporkan Jatuh ke Danau Segara Anak Gunung Rinjani
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.