Minyak Naik karena Inflasi AS yang Melambat Redakan Teror Resesi

inflasi as
Ilustrasi. (web)

Bagikan

MELBOURNE,TM.ID: Harga minyak naik di perdagangan Asia pada Rabu (1/2/2023) sore,
Hal itu karena tanda-tanda perlambatan inflasi di Amerika Serikat meredakan ketakutan pengguna minyak terbesar di dunia itu mungkin menghadapi resesi ketika kenaikan suku bunga lebih lanjut dan dolar yang lebih lemah mendukung beberapa minat beli.

Minyak mentah berjangka Brent naik tipis 8 sen atau 0,1 persen, menjadi diperdagangkan di 85,54 dolar AS per barel pada pukul 07.27 GMT. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS terangkat 20 sen atau 0,2 persen, menjadi diperdagangkan di 79,07 dolar AS per barel.

Kedua harga acuan minyak naik untuk hari kedua berturut-turut, setelah naik sekitar 1,0 persen di sesi sebelumnya.

BACA JUGA: Setelah Tergoyah Minyak Mentah Rusia, Harga Minyak Asia Kembali Stabil

“Sentimen bergeser di tengah musim pelaporan keuangan perusahaan yang positif. Tanda-tanda pendinginan inflasi juga meningkatkan ekspektasi bahwa Fed akan dapat menghentikan kenaikan suku bunga,” kata analis komoditas ANZ.

Ekspektasi kenaikan suku bunga membantu menurunkan indeks dolar, yang mendukung harga minyak karena pelemahan greenback membuat komoditas lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

Semua mata akan tertuju pada pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya termasuk Rusia, yang dikenal sebagai OPEC+ pada Rabu, di mana para produsen diharapkan akan mendukung target produksi mereka saat ini yang disepakati pada November.

Produksi minyak OPEC turun pada Januari, karena ekspor Irak turun dan produksi Nigeria belum pulih, dengan 10 anggota OPEC memompa 920.000 barel per hari (bph) di bawah volume yang ditargetkan grup berdasarkan perjanjian OPEC+, sebuah survei Reuters menemukan.

Kekurangan itu lebih besar dari defisit 780.000 barel per hari pada Desember.

“Harga minyak tampaknya siap menghadapi periode volatilitas yang tinggi … OPEC+ kemungkinan akan tetap pada target produksinya saat ini, namun Rusia condong ke arah peningkatan ekspor minyak ke pembeli Asia dengan diskon besar, yang dapat mengganggu keseimbangan di pasar minyak,” kata pakar pasar minyak independen Sugandha Sachdeva.

Peningkatan prakiraan pertumbuhan global oleh Dana Moneter Internasional (IMF) dan ekspektasi kuatnya permintaan terpendam dari China di tengah mobilitas yang lebih tinggi juga mendukung harga minyak, tambah Sachdeva.

Secara terpisah, data dari kelompok industri American Petroleum Institute (API) menunjukkan stok minyak mentah AS naik sekitar 6,3 juta barel dalam pekan yang berakhir 27 Januari, menurut sumber pasar. Itu adalah peningkatan yang lebih besar dari rata-rata 400.000 barel yang diperkirakan oleh para analis yang disurvei oleh Reuters.

Sementara itu, stok sulingan yang meliputi solar dan minyak pemanas, naik sekitar 1,5 juta barel, bertentangan dengan ekspektasi para analis untuk penurunan 1,3 juta barel.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pembatasan kendaraan jakarta
Perda Pembatasan Kendaraan di Jakarta Rampung 2024, Ini Teknisnya
Babak Pertama Spanyol vs Jerman Euro 2024
Hasil Spanyol vs Jerman Euro 2024, Babak Pertama Tanpa Gol
Hakim Sidang Praperadilan Pegi Setiawan
Dapat Tekanan di Praperadilan Pegi Setiawan, Hakim Eman Sulaeman Komitmen Buat Keputusan Adil
John Legend Gelar Konser di Indonesia
John Legend Konser di Indonesia 6 Oktober 2024, Ini Harga Tiketnya
MotoGP Jerman Marquez Lolos dari Cidera Serius
MotoGP Jerman, Marquez Lolos dari Cidera Serius Usai Kecelakaan Hebat
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Kiper Argentina Emiliano Martinez
Emiliano Martinez Tampil Luar Biasa, Argentina Tembus Semifinal Copa America 2024
Kenaikan UKT
Megawati Sorot UKT Mahal, Kurangi Bansos!
FP1 MotoGP Jerman Bagnaia
Bagnaia Finish di Posisi 9 FP1 MotoGP Jerman 2024
Gempa Guncang Tanimbar gempa bumi aceh
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami