BANDUNG,TM.ID: Potong rantai motor adalah langkah umum saat mengganti dengan produk aftermarket. Rantai aftermarket memiliki jumlah mata rantai yang lebih banyak. Dengan alasan ini, rantai harus terpotong guna lebih kencang dan tidak kendur.
Selain itu, Proses ini tidak hanya memastikan rantai tetap aman, tetapi juga mencegah risiko kecelakaan yang dapat terjadi akibat pemotongan yang tidak tepat.
Tips Potong Rantai Motor
BACA JUGA: 5 Tips Membeli Vespa Matic Bekas, Bahaya Harus Teliti!
Melansir beberapa sumber, berikut tips memotong rantai motor dengan benar:
1. Persiapan Alat
Sebelum memotong rantai motor, pastikan Anda memiliki alat yang tepat. Alat pemotong rantai motor atau chain breaker diperlukan untuk memastikan pemotongan rantai yang presisi. Investasi dalam alat yang berkualitas akan membantu Anda menghindari kesalahan yang berpotensi berbahaya.
2. Pengecekan Kondisi Rantai
Sebelum memotong, cek kondisi rantai dengan teliti. Pastikan tidak ada mata rantai yang retak, terkorosi, atau mengalami perubahan bentuk. Pengecekan ini penting terutama ketika Anda ingin memotong rantai motor yang telah lama digunakan.
3. Bersihkan Rantai
Setelah melewati pengecekan, langkah selanjutnya adalah membersihkan rantai dari debu dan kotoran yang menempel. Gunakan cairan khusus pembersih rantai untuk membersihkannya secara menyeluruh. Rantai yang bersih akan memberikan hasil pemotongan yang lebih baik.
4. Melepaskan
Lepaskan rantai dari gear motor dengan membuka pin pengunci. Gunakan tang jepit untuk melepas pin pengunci sambungan rantai motor. Pastikan untuk menyimpan pin pengunci dengan baik agar tidak hilang.
5. Melakukan Pengukuran
Penting untuk melakukan pengukuran dengan presisi sebelum pemotongan. Sandingkan rantai yang akan dipotong dengan rantai motor yang lama dan tandai posisi yang tepat. Hal ini memastikan rantai motor yang dipasang memiliki ukuran yang sesuai.
6. Potong
Posisikan rantai yang akan dipotong pada bagian yang sudah ditandai sebelumnya. Gunakan chain breaker pada pin penyambung untuk memudahkan pemotongan. Pastikan link plate rantai bagian luar bisa lepas, sedangkan bagian dalam masih tersambung.
7. Lakukan Penyambungan
Terakhir, sambungkan kembali rantai motor dengan hati-hati. Pasang pin pengunci dengan posisi berlawanan arah gerak rantai untuk meminimalisir risiko rantai terlepas. Penggunaan pin pengunci yang tepat adalah kunci keamanan dalam proses ini.
Pemotongan rantai motor bukanlah tugas sepele, melainkan proses yang memerlukan keahlian dan ketelitian. Dengan mengikuti tips ini, pemilik kendaraan dapat memastikan rantai motor tetap aman digunakan setelah pemotongan.
(Saepul/Usk)