Diserang Harimau, 2 Petani Kritis di Aceh Selatan

diserang harimau
Dua petani kritis usai diserang harimau di Aceh Selatan. (Antara)

Bagikan

ACEH,TM.ID: Dua petani dikabarkan dalam konsidi kritis setelah diserang harimau di kawasan hutan Gunung Sampali, Desa Koto, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Aceh.

Kapolsek Kluet Tengah, Ipda Mawarzi Lubis mengatakan, serangan harimau itu terjadi Rabu (1/2/2023) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

“Korban serangan harimau tiga orang, dua kritis dan seorang lagi berhasil menyelamatkan diri. Mereka petani dan sudah enam hari menginap di kebun,” kata Mawarzi.

Berdasarkan laporan korban selamat, ketiga petani itu diserang harimau secara tiba-tiba saat sedang menginap di pondok kebun di kawasan hutan Gunung Sampali.

BAC JUGA: Embung Jebol, 15 Rumah dan 30 Hektare Sawah Terendam di Aceh Besar

Korban yang mengalami kritis akibat serangan harimau itu ialah Amrizal (65) dan Habib (29). Keduanya merupakan warga Desa Ladang Teungoh, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan. Seorang korban selamat ialah M. Nasir.

Mawarzi menjelaskan, para korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Kluet Tengah.

Kedua korban mengalami sejumlah luka di bagian tubuh dan kepala.

“Kedua korban sudah ditangani tim medis di puskesmas. Namun, karena luka cukup parah, keduanya dirujuk ke RSUD Yulidin Away di Tapaktuan, ibu kota kabupaten,” tambahnya.

Sebelumnya, empat orang tim patroli hutan Forum Konservasi Leuser (FKL) juga diserang harimau di kawasan hutan Gunung Sampali, Kecamatan Kluet Tengah.

“Keempatnya mengalami luka; seorang luka berat, tiga lainnya luka ringan. Kejadian itu diketahui setelah seorang korban berhasil menyelamatkan dari dan melaporkan ke Mapolsek Polsek Kluet Tengah pada Sabtu (28/1) sekira pukul 14.30 WIB,” kata Mawarzi.

Tim patroli yang dilaporkan diserang harimau tersebut ialah Hari Kafri sebagai ketua regu, serta masing-masing anggota tim yaitu Asyari, Hardiman, dan Rusdianto.

Setelah menerima laporan tersebut, tim kepolisian bersama anggota TNI dan sejumlah masyarakat berangkat menuju Hutan Sampali untuk mencari tiga korban lainnya.

“Ketiga korban berhasil ditemukan dan diselamatkan sekira pukul 21.00 WIB. Ketiganya mengalami luka, seorang luka berat. Saat penyelamatan, harimau tersebut masih berada di kawasan hutan Gunung Sampali,” jelasnya.

Korban luka berat itu atas nama Rusdianto dan dievakuasi RSUD Yuliddin Away di Tapaktuan, Ibu Kota Kabupaten Aceh Selatan; sedangkan tiga korban lainnya ditangani di Puskesmas Kluet Tengah.

“Kami mengimbau dan mengingatkan masyarakat yang untuk mewaspadai keberadaan harimau di kawasan hutan tersebut. Jika bepergian ke hutan, jangan sendiri-sendiri,” ujar Mawarzi.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dirut bulog KPK
Dirut Bulog Dilaporkan ke KPK, Ini Reaksinya
Link streaming selain yalla shoot
Selain Yalla Shoot, Ini Link Streaming Belanda Vs Turki 8 Besar EURO 2024
kecelakaan lamborghini huracan
Kecelakaan Maut Lamborghini Huracan di Malaysia, Pengendara Diselimuti Api!
kematian afif KPAI
Kematian Afif, KPAI Menduga Akibat Disiksa Polisi!
Antisipasi Sisa Sampah Pasca Asia Africa Festival
Pemkot Bandung Bakal Antisipasi Sisa Sampah Pasca Asia Africa Festival
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!