BANDUNG,TM.ID: Pertama kalinya Persib Bandung membuka sistem pre-order (PO) untuk semua Bobotoh yang ingin membeli jersey musim 2024/2025. Pemesanan jersey tersebut juga sudah dibuka sejak kemarin lewat laman resmi Persib.
Chief Marketing Officer (CMO) PT Persib Bandung Bermartabat, Sandy Tantra menyampaikan sistem ini diambil Persib sebagai bentuk memperbesar peluang Bobotoh untuk mendapatkan jersey Persib di musim depan.
Sandy menambahkan sistem PO ini juga salah satu cara untuk menjaga eksklusivitas dan menghindari upaya tindakan pemalsuan. Terlebih pada sistem tersebut Persib tidak mengeluarkan secara penuh desain dari jersey musim 2024/2025.
Ini juga pertama kalinya Persib menerapkan sistem pre-order (PO) dalam penjualan Jersey. Sandy menambahkan sisten tersebut bisa memberikan kesempatan lebih luas kepada Bobotoh untuk membeli dengan perencanaan keuangan yang lebih baik, melalui berbagai opsi pembayaran yang tersedia.
“Kami berharap semua Bobotoh excited dengan tema dan opsi yang kami tawarkan. Meskipun kami ingin menunjukkan desain yang ditunggu-tunggu, lebih penting lagi bagi kami untuk memastikan seluruh Bobotoh dapat merasakan langsung kegembiraan saat membuka kotak dan melihat jersey aslinya. Ke depannya kami akan terus berusaha untuk dapat melayani seluruh Bobotoh dengan lebih baik,” jelas Sandy, Selasa (23/1/2024).
Untuk harga jersey yang dibeli melalui sistem PO akan diberlakukan diskon early bird hingga Februari 2024. Semula, harga jersey Persib dibanderol dengan harga Rp. 799.000 menjadi Rp. 719.100.
Berikut adalah tata cara sistem PO jersey PERSIB terbaru musim 2024/2025 mendatang, sebagai berikut:
1. Kunjungi laman https://jersey2024.persib.co.id untuk melakukan pemesanan.
2. Pilih jenis, ukuran, dan jumlah jersey yang ingin dipesan. Tersedia custom nama dan nomor punggung.
3. Lengkapi dan cek informasi pemesanan sudah sesuai.
4. Lakukan pembayaran dengan memilih metode yang diinginkan.
5. Pembelian sukses. Jersey PERSIB musim 2024/2025 akan mulai dikirim pada periode bulan Juni 2024 mendatang.
(RF/Masnur)