Hasil Investigasi Ledakan di PT ITSS Dinilai Meragukan, Tak Boleh dari Internal

Situasi terkini bagian pabrik PT ITSS setelah tungku smelter No. 41 yang terbakar tadi pagi pukul 05.30 WITA berhasil dipadamkan oleh Tim Pemadam Kebakaran PT IMIP. (Dok. PT IMIP)

Bagikan

MOROWALI,TM.ID: Dari hasil investigasi yang dilakukan oleh pihak internal PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) atas insiden kecelakaan kerja yang terjadi di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), dinilai Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA)meragukan.

Menurut Ketua AGRA, Mohammad Ali, investigasi seharusnya tidak boleh dilakukan pihak internal dari perusahaan. Alasannya karena dikhawatirkan menghasilkan pandangan yang subyektif.

BACA JUGA: Insiden Ledakan Tungku Smelter ITSS Morowali, Banyak Tabung Oksigen di TKP

“Investigasi tidak boleh dilakukan oleh internal perusahaan, karena sudah pasti subyektif dan dikhawatirkan ada upaya untuk menutupi kesalahan,” jelasnya, Selasa (26/12/2023)

Ali meminta juga agar ada investigasi independen yang melibatkan berbagai pihak terkait.

“Sehingga harus ada Investigasi independen yang melibatkan berbagai pihak terkait, seperti Komnas HAM, ILO dan pemerintah,” jelas Mohammad Ali dalam keterangan tertulisnya.

Pihaknya mengungkapkan menemukan banyak pelanggaran tentang standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kata dia kejadian tersebut harus dijadikan pelajaran penting dan evaluasi secara menyeluruh.

“Kejadian ini harus dijadikan evaluasi menyeluruh, atas perusahaan di kawasan PT IMIP untuk melakukan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia dan hukum ketenagakerjaan. Perusahaan harus menerapkan standar K3 yang baik, termasuk memberikan pelatihan kepada seluruh buruh atas K3, memberikan APD yang berkualitas secara berkala, menerapkan sistem kerja yang nyaman dan aman bagi buruh,” jelasnya.

“Kami menemukan banyak terdapat dugaan pelanggaran mengenai hal-hal tersebut,” tambahnya.

Ali juga mengatakan, pihaknya meminta kepada pemerintah untuk ikut andil terkait dengan insiden kecelakaan yang menewaskan para pekerja.

BACA JUGA: Profil Perusahaan PT ITSS Morowali, Insiden Kerja Tewaskan 13 Orang

“Pemerintah harus turut bertanggunggung jawab atas kelalaian dalam kejadian ini, sebab kami menemukan dugaan kuat pelanggaran dan adanya praktik pembiaran oleh pemerintah.

Seharusnya pemerintah melakukan pengawasan atas perlindungan terhadap buruh, tetapi tidak dilakukan dan buruh menjadi pihak yang paling dikorbankan dalam proyek Hilirisasi Nikel,” terang Ali.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pengelolaan Stadion GBLA
PT Persib Bandung Bermartabat Resmi Tandatangani Pengelolaan Stadion GBLA
Laut Indonesia
4 Laut Terdalam Indonesia Ini Akan Buat Anda Tercengang!
Polda Jabar Tolak Gugatan Pegi Setiawan
Polda Jabar Tolak Gugatan Pegi Setiawan
Insiden Pengejaran Mobil Sebabkan Pengendara Motor-Cover
Insiden Pengejaran Mobil Sebabkan Pengendara Motor Tersenggol dan Terjatuh
Koleksi karya Versace
Menilik Koleksi Karya Versace yang Terinspirasi Seni Yunani Kuno!
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
kantor kementerian esdm digeledah
Kantor Kementerian ESDM Digeledah Bareskrim, Terkait Korupsi 2020
Aktor Bollywood Selundupkan Hewan Langka Indonesia
Terciduk, Aktor Bollywood Selundupkan Hewan Langka Indonesia
Pembelian LPG 3 Kg Wajib dengan KTP Subsidi LPG 3 Kg
DPR Usulkan Pemberian Subsidi LPG 3 Kg Diganti Uang Tunai
argentina venezuela copa america 2024
Argentina Kandaskan Ekuador, Maju ke Babak Semifinal Copa America 2024 Lewat Adu Penalti