Viral! Penemuan 5 Mayat di Unpri, Wakil Dekan Angkat Bicara

ART Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikannya Meninggal
Ilustrasi-ART Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikannya di Tangerang Akhirnya Meninggal Dunia (iStock)

Bagikan

MEDAN,TM.ID: Beredar video penemuan lima jasad manusia di kampus Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan. Kejadian inipun viral di media sosial.

Menykapi hal itu, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Unpri, Kolonel (Purn) Susanto membantah penemuan mayat yang membuat geger jagat maya.

Ia menyebut, penemuan itu merupakan cadaver yakni mayat yang dijadikan penelitian untuk mahasiswa fakultas kedokteran.

BACA JUGA: Sosok Mayat Tanpa Kepala di Jombang Terungkap, Polisi Beberkan Ciri-Cirinya

“Pertama, dengan tegas saya nyatakan tidak ada kasus pembunuhan di lingkungan Unpri seperti yang diisukan di masyarakat,” kata Susanto melansir tayangan Youtube Unpri Medan.

Susanto mengatakan, jika terjadi pembunuhan di lingkungan kampusnya, maka pihaknya akan melaporkan kepada pihak berwajib.

Ia juga menerangkan, Fakultas Kedokteran Unpri Medan berdiri sejak 2008. Pada fakultas tersebut memiliki beberapa ruang laboratorium untuk memudahkan proses belajar.

Salah satunya ruangan anatomi, yang mana sebagai penyimpanan cadaver. Terdapat ada lima cadaver di Unpri Medan.

“Ada 1 perempuan dan 4 laki-laki. Cadaver tersebut telah diadakan oleh rektor terdahulu. Kami sangat yakin di setiap Fakultas Kedokteran di Indonesia memiliki cadaver sebagai media pembelajaran,” terang Susanto.

Ia menyesalkan adanya oknum polisi yang tidak lebih dulu berkoordinasi dan menyebut cadaver sebagai korban pembunuhan.

“Kami sangat menyesalkan tindakan oknum polisi dari Polrestabes Medan yang kurang koordinasi karena pimpinan universitas tidak pernah dimintai keterangan secara resmi,” katanya menambahkan.

Lebih lanjut, kata Susanto, beberapa hari lalu ada oknum polisi yang mendatangi Unpri pada malam hari yang mendesak untuk melakukan penggeledahan. Dalam proses penggeledahan, tidak ada petugas yang mendampingi.

Oknum tersebut memaksa masuk hingga diberikan izin oleh satpam. Penggeledahan pun dilakukan sehingga ditemukan lima cadaver.

Susanto atas kejadian itu, meminta Kapolda Sumut untuk menindak oknum yang telah bertindak semena-mena di Unpri.

“Informasi yang kami terima telah terjadi pembunuhan di lingkungan Unpri. Bila ada kasus pembunuhan itu, kami hendak bertanya kepada bapak polisi terhormat. Pertama, kejadiannya dimana. Kedua, siapa pelapor. Ketiga, siapa korban. Keempat, siapa pelaku. Kelima, adakah alat bukti dan saksi,” ujar Susanto.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Korupsi 6 Juta Paket Bansos Presiden
KPK Usut Dugaan Korupsi 6 Juta Paket Bansos Presiden
Komisi III DPR Apresiasi Kerja Satgas Pemberantasan Judi Online
Komisi III DPR Apresiasi Kerja Satgas Pemberantasan Judi Online Mulai Efektif
beasiswa santri kemenag 2024
Beasiswa Santri Kemenag 2024 Dibuka, Kuota Hanya Seribu Santri!
PPDB Jabar 2024-3
Cek, Ini Jadwal Daftar Ulang PPDB Jabar 2024 Tahap 2
Pendiri logo Versace-1
Kilas Balik Kehidupan Pendiri Logo Versace, Kematiannya Penuh Misteri!
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Kenaikan UKT
Megawati Tanggapi UKT Mahal, Kurangi Bansos!
FP1 MotoGP Jerman Bagnaia
Bagnaia Finish di Posisi 9 FP1 MotoGP Jerman 2024
Gempa Guncang Tanimbar gempa bumi aceh
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami
UU KIA kementrian PPPA
Jokowi Sahkan UU KIA, Kementrian PPPA Buat Turunannya