Fakta Kue Jahe yang Dijadikan Camilan Saat Perayaan Natal

perayaan natal
(Shutterstock)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Sama seperti perayaan lain di Indonesia, perayaan natal turut dirayakan dengan keunikan tersendiri, termasuk dalam urusan kuliner. Salah satu ikon makanan yang tak terpisahkan dari perayaan Natal adalah kue jahe. Jauh dari sekadar camilan, kue jahe membawa sejarah panjang dari zaman Yunani hingga menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Natal di berbagai belahan dunia.

Dengan berbagai bentuk dan cerita di baliknya, kue jahe tidak hanya menggugah selera tetapi juga merayakan tradisi dan keberagaman. Berikut beberapa fakta dari kue jahe yang ada saat perayaan natal melansir dari berbagai sumber. Simak selengkapnya dalam artikel ini.

Asal Usul dan Sejarah Kue Jahe

Kue jahe memiliki beragam bentuk lucu, ternyata sudah menjadi bagian dari perayaan sejak 2.400 SM, berasal dari Yunani, Eropa. Di abad pertengahan, Eropa membuat kue jahe sesuai dengan musim dan bentuknya mencerminkan perayaan yang berlangsung.

Inovasi Ratu Elizabeth I

Awalnya, kue jahe hanya berbentuk keras tanpa hiasan warna-warni. Namun, Ratu Elizabeth I dari Inggris menjadi pionir dalam menghias kue jahe dengan warna-warni gula. Beliau meminta pembuat kue untuk menciptakan kue jahe berbentuk orang yang dihias sesuai tokoh terkenal yang mengunjungi istananya.

BACA JUGA: Inilah 5 Makanan Khas Saat Perayaan Natal

Simbol Keberuntungan di Masyarakat Eropa

Selain sebagai camilan lezat, kue jahe juga menjadi simbol keberuntungan di masyarakat Eropa. Ritual meletakkan kue jahe di tangan dan membuat permintaan di dalam hati, lalu memukulnya dengan tangan, diyakini dapat mengabulkan keinginan. Keyakinan ini masih diterapkan di beberapa negara, seperti Swedia.

Evolusi Bentuk dan Komposisi Kue Jahe

Pada abad ke-16, Jerman menghadirkan inovasi dengan membuat kue jahe yang menyerupai rumah lengkap dengan cerobong asap dan salju. Kini, kue jahe tidak hanya memiliki berbagai bentuk seperti orang-orangan, pohon cemara, bintang, dan sinterklas, tetapi juga beragam dalam komposisi. Tambahan rempah seperti lada, kayu manis, gula aren, dan lainnya memberikan sentuhan unik pada kue ini.

Manfaat Kue Jahe dalam Perayaan Natal

Kue jahe bukan hanya menjadi camilan favorit saat perayaan Natal karena kelezatannya, tetapi juga memiliki manfaat lain. Kandungan jahe pada kue dapat membantu menghangatkan tubuh di musim dingin dan meredakan rasa mual. Gingerol, antioksidan kuat dalam jahe, juga terbukti dapat membantu mengurangi stres akibat radikal bebas.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kematian afif (1)
Ada Kejanggalan dalam Kematian Afif, LBH Padang Laporkan Kapolda Sumbar
Ibunda Muhammad Fardana
Respon Ibunda Muhammad Fardana Tuai Pujian Soal Putus hubungan Anaknya dengan Ayu Ting Ting
hasyim dipecat kpu
Hasyim Dipecat sebagai Ketua KPU, Intermezo pada Kasus 'Wanita Emas'
hujan es guyur depok
Hujan Es Guyur Depok, BMKG Beri Penjelasan
Virus West Nile Serang Israel 153 Kasus, 11 Kemat-Cover
Virus West Nile Serang Israel: 153 Kasus, 11 Kematian
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!
Kunci Data PDNS Brain Chiper
Beri Kunci Data PDNS, Brain Chiper Layangkan Catatan Serius untuk Pemerintah
Pusat Berperan Besar Untuk Kemajuan Kota Tidore
Pusat Berperan Besar Untuk Kemajuan Kota Tidore Kepulauan, Samada Solusinya
penipuan lowongan kerja Hacker PDNS Janji Bagikan Kunci
Tepati Janji, Brain Chiper Berikan Kunci Data PDNS Gratis!