Pelatih Madura United Akui Tidak Banyak Kreasi saat Lawan Persib Bandung

Pemain muda Madura United, Salim Tuharea berduel dengan pemain muda Persib Bandung, Robi Darwis di Stadion Gelora Bangkalan, Madura pada Rabu, 1 November 2023. (Media Officer Madura United)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pelatih Madura United, Mauricio Souza mengakui anak asuhnya tampil di bawah performa ketika menjamu Persib Bandung di pekan ke-18 Liga 1 2023/2024.

Mauricio Souza menerangkan ada banyak kesalahan yang dilakukan anak asuhnya hingga kembali gagal meraih poin sempurna di hadapan pendukungnya sendiri.

Pria asal Brasil itu menjelaskan, kesalahan demi kesalahan yang dilakukan tim Madura United membuat laju serangan timnya tak berjalan maksimal. Bahkan kesempatan untuk melakukan serangan, juga dirasa sangat minim karena Madura United kalah jumlah di sektor tengah.

“Hari ini tim kita tidak main maksimal, apa yang sudah kita lakukan dengan baik bisa tidak hilang bola, bisa kita geser bola untuk bisa kita punya kesempatan ke depan, kita tidak bisa lakukan dengan baik,” kata Mauricio, Kamis (2/11/2023).

Kelengahan timnya juga berhasil dimanfaatkan Persib Bandung untuk tampil terus menekan. Ia mengakui Persib Bandung pantas meraih kemenangan karena penampilan Persib lebih disiplin ketimbang anak asuhnya.

BACA JUGA: Minim Menit Bermain, Bek Persib Bandung Eriyanto Dipinjamkan ke PSPS Riau

“Kita bisa juga tidak banyak kreasi ke depan. Timnya Madura United berusaha keras, tapi belum maksimal. Kita mungkin lawan tim yang paling bagus yang pernah kita hadapai di kompetisi ini dan mereka pantas dapat kemenangan disni,” tambah Mauricio.

Kekalahan ini seakan dejavu karena kondisi ini sempat dirasakan pada musim lalu. Dimana, Madura United yang tampil tangguh di putaran pertama justru seperti kehabisan bensis di putaran kedua seperti saat ini.

Namun Mauricio tak peduli dengan mitos tersebut karena masih ada banyak pertandingan di putaran kedua nanti. Ia juga akan berusaha memperbaiki penampilan anak asuhnya demi kembali tampil apik di sisa pertandingan.

“Kita harus cerita tentang itu, saya tidak percaya dengan mitos itu jika di putaran dua tim akan jatoh. Jadi kalau tim bisa diatur itu karena ada dan kenapa. Kita harus tahu kenapa seperti itu dan kita harus berusaha agar tidka menjadi seperti itu lagi,” tegas Mauricio.

Terlebih pria berusia 49 tahun itu menilai penilaian timnya tak bisa dilihat dari awal putaran kedua saja, melainkan sepanjang jalannya kompetisi. Bahkan ada banyak pihak yang tak menduga timnya bisa menembus posisi papan atas dengan komposisi pemain yang terbatas.

“Kompetisi tidak bisa dinilai dari ini. Kita kasih madura di putaran pertama yang mungkin tak orang bayangkan kita bisa sampai di posisi itu. Kita harus buktikan kita pantas di papan atas,” ujar mantan staf kepelatihan Botafogo itu.

Di sisi lain, ada perbedaan yang cukup mencolok saat timnya takluk atas Persib Bandung. Hal itu terlihat dengan kemegahan skuat Persib Bandung, sehingga hal itu memberikan keleluasaan bagi jajaran tim pelatih dalam menentukan pilihan.

“Kita dapat lawan tangguh, punya investasi lebih besar dari tim kita, mereka punya pemain di bench untuk bisa berganti dan pertandingan itu terjadi duel dari menit pertama sampai menit akhir,” bebernya.

BACA JUGA: Umuh Muchtar Keceplosan Terkait Nasib Levy Madinda di Persib

Eks staf pelatih Vasco da Gama itu percaya tim berjuluk Laskar Sape Kerab itu akan terus memperbaiki diri. Ia yakin kerja keras anak asuhnya bisa mendapatkan tempat di posisi 4 besar demi mengamankan tiket ke championship series.

“Kita percyaa kita bisa, kita bisa berusaha dan kita dapat satu tempat di play off nanti. Apa yang terjadi di masa lalu tidak bisa kita kontrol , tapi kita bisa kontrol apa yang akan terjadi di masa depan,” tutup Mauricio.

(RF/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
cara melihat rating customer gojek (1)
Cara Melihat Rating Customer Gojek, Driver Jangan Salah Ambil Penumpang!
pretasan kripto
Pasar Kripto Rugi Rp8,3 Triliun Gegera Peretasan
Pendapat tentang bullying
Ini Pendapat Kak Seto Tentang Bullying, Potensi Non-Akdemik yang Tidak Tersalurkan?
JNE
JNE Terima Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta
Dennis Lim
Pernah Punya Bisnis Kasino, Ini Profil dan Biodata Ustaz Dennis Lim
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
Dianggap Curang, Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas