Darurat Sampah Berakhir, Pj Gubernur Jabar Persilakan Kabupaten/Kota Bandung Raya Ambil Keputusan

TPK Sarimukti
Kondisi TPA Sarimukti. (Sumber Foto DLH Provinsi Jawa Barat).

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan, seiring dengan berakhirnya darurat sampah tingkat provinsi pada hari ini. Pihaknya memastikan situasi tersebut juga turut diakhiri, mengingat kebakaran yang terjadi di TPAS Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat telah sepenuhnya padam.

Meski demikian, dia mengaku tetap mempersilakan pemerintah kota/kabupaten yang ada di Bandung Raya untuk menentukan sikap, apakah ingin dilanjutkan di ranah sendiri atau mengikuti keputusan dari Pemprov Jabar.

“Dari provinsi, karena Sarimukti sudah padam dan ada penataan lahan. Jadi provinsi tidak memperpanjang darurat sampah. Tapi untuk (kabupaten/kota), Kota Bandung terutama, kita menyerahkan ke pemerintah kota sendiri karena Sarimukti tidak bisa full lagi menerima. Kalau memang perlu darurat sampah, ya darurat sampah,” ujarnya di Gedung Sate, Rabu (25/10/2023).

BACA JUGA: Pemkot Bandung Perpanjang Darurat Sampah Sampai Bulan Depan

Namun Bey Triadi meminta, perpanjangan darurat sampah oleh pemerintah kota/kabupaten bukan sekedar penetapan status semata. Dia berharap, ada langkah konkret dalam penanganan sampah selama darurat sampah berlangsung.

“Tapi harus dipertanggungjawabkan dengan jelas. Jangan sampai tidak ada langkah-langkah, harus ada solusi. Jangan darurat sampah sepanjang masa. Kami akan evaluasi, koordinasi dengan kabupaten/kota bagaimana solusinya,” ucapnya.

Sementara mengenai masih menumpuknya sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Kota Bandung hingga saat ini, dia berharap ada penanganan intensif dan kerjasama antara pemerintah kota dengan masyarakat, dalam mencari solusi agar persoalan tersebut terurai.

Bey Triadi pun mengaku sedikit menyayangkan, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono belum mampu mengatasi masalah sampah dari hulu, guna mengurangi beban sampah di TPS.

“Dari awal saya sampaikan dari hulu (lakukan) perbaikan, tapi kan ternyata tidak. Seperti Cimahi sudah kami minta replikasi Banyumas, enggak usah mikir ulang. Mungkin Kota Bandung sedang mencari solusi bagaimana. Mudah-mudahan sih (selesai). Ini masalah bersama. Disini bersih, disini numpuk. Saya sudah ingatkan supaya ditata betul. Kan masyarakat enggak mau tahu, artinya terangkut,” pungkasnya.

 

(Dang Yul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Final Four Proliga Jadi Milik Tim Putri Jakarta Pertamina Enduro
Laga Pembuka Final Four Proliga Jadi Milik Tim Putri Jakarta Pertamina Enduro
Sosok Pengganti Fitrul Dwi Rustapa
Sosok Pengganti Fitrul Dwi Rustapa di Persib Bandung Akhirnya Terjawab
Penting Label BPA Free
Penting Mengetahui Label BPA Free pada Produk Plastik
Menyimpan Foto di Google Drive
Cara Simpan Foto di Google Drive untuk Atasi Memori Penuh di Handphone
Bahaya Bisphenol A
Bahaya Bisphenol A (BPA) dalam Plastik, Bisa Bikin Mandul!
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
David Raya Resmi Dipermanenkan Arsenal
David Raya Resmi Dipermanenkan Arsenal dari Brentford
Spanyol di Perempat Final Euro 2024 Hadapi Jerman
Hadapi Spanyol di Perempat Final Euro 2024 Jerman Dihantui Rekor Buruk
Argentina Tanpa Lionel Messi Hadapi Ekuador
Argentina Tanpa Lionel Messi Hadapi Ekuador di Copa America 2024
kekayaan elon musk
Kekayaan Elon Musk Bertambah Rp 163 T dalam Semalam, Tesla Berdarah-darah