Mitos atau Fakta, Cacar Air Dialami Seseorang Sekali Seumur Hidup?

mitos fakta cacar air
Ilustrasi. (hipwe)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Staf Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Dr. Anggraini Alam, SpA(K) menyatakan, penyakit cacar air bisa dialami seseorang lebih dari satu kali seumur hidup.

Ia mengatakan cacar air bisa menetap, sehingga saat daya tahan tubuh seseorang turun maka penyakit ini bisa dia alami kembali.

“Cacar air bisa menetap, daya tubuh turun bisa (herpes) zoster atau bisa cacar air kembali. Jadi, itu tidak serta merta sekali seumur hidup,” kata Anggraini dalam sebuah acara daring, Selasa (3/10/2023).

Herpes zoster merupakan suatu penyakit akibat reaktivasi dan manifestasi penyakit cacar air. Pada seseorang yang pernah terkena penyakit ini, virus penyebab yakni varicella zoster tidak mati dan sirna dari tubuh, namun, bisa menetap atau dorman terutama dalam sel neuronal.

Pada umumnya, herpes zoster diawali dengan gejala awalan yang cukup bervariasi seperti demam dengan suhu bervariasi, rasa lemah atau lesu, disertai juga dengan rasa tak nyaman, pegal, nyeri pada area yang di kemudian hari akan mengalami erupsi kulit.

BACA JUGA: Bahaya! Ini Bagian Tubuh Bayi yang Tak Boleh Diolesi Minyak Telon

“Herpes zoster yakni suatu penyakit karena varicella-nya bersembunyi dulu di sumsum tulang keluar lagi di kemudian hari, nyerinya bukan main. Kalau varicella zoster terjadi di daerah muka maka ini rambut kita bisa hilang, kalau di daerah mata bisa alami kebutaan,” kata Anggraini menjelaskan.

Oleh karena itu, agar tak menjadi herpes, menurut Anggraini, orang-orang perlu mendapatkan vaksin. Merujuk pada rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak usia 1 tahun bisa diberikan dua dosis vaksin berselang enam bulan.

“Kami memandang perlu pemberian pencegah (yakni vaksin) karena risiko akan lebih tinggi apabila terkena infeksi dengan segala komplikasi tidak hanya sekarang, selanjutnya tidak ingin terjadi herpes zoster,” kata Anggraini.

Dia menekankan bahwa pemberian vaksin cacar air tidak terbukti meningkatkan risiko autisme seperti yang dikhawatirkan sejumlah orang.

 

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Alberto Rodriguez: Hati Saya Akan Selalu Biru
Alberto Rodriguez: Hati Saya Akan Selalu Biru
Final Four Proliga Jadi Milik Tim Putri Jakarta Pertamina Enduro
Laga Pembuka Final Four Proliga Jadi Milik Tim Putri Jakarta Pertamina Enduro
Sosok Pengganti Fitrul Dwi Rustapa
Sosok Pengganti Fitrul Dwi Rustapa di Persib Bandung Akhirnya Terjawab
Penting Label BPA Free
Penting Mengetahui Label BPA Free pada Produk Plastik
Menyimpan Foto di Google Drive
Cara Simpan Foto di Google Drive untuk Atasi Memori Penuh di Handphone
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
David Raya Resmi Dipermanenkan Arsenal
David Raya Resmi Dipermanenkan Arsenal dari Brentford
Spanyol di Perempat Final Euro 2024 Hadapi Jerman
Hadapi Spanyol di Perempat Final Euro 2024 Jerman Dihantui Rekor Buruk
Argentina Tanpa Lionel Messi Hadapi Ekuador
Argentina Tanpa Lionel Messi Hadapi Ekuador di Copa America 2024
kekayaan elon musk
Kekayaan Elon Musk Bertambah Rp 163 T dalam Semalam, Tesla Berdarah-darah