JAKARTA,TM.ID: Zoom, platform video telekonferensi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan profesional kita, secara resmi mengumumkan fitur terbaru yang revolusioner bernama “AI Companion.”
AI Companion adalah langkah penting dalam memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam dunia konferensi online. Fitur ini menghadirkan sentuhan kecerdasan buatan ke dalam aplikasi Zoom desktop, membawa pengalaman berkonferensi online ke tingkat baru.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi secara rinci fitur-fitur unik yang ditawarkan oleh AI Companion dan dampaknya pada dunia bisnis.
Salah satu fitur utama dari AI Companion adalah kemampuannya untuk merangkum rapat online dengan cepat dan efisien. Dalam situasi di mana waktu sangat berharga, fitur ini menjadi sekutu yang berharga bagi para profesional yang terlibat dalam rapat-rapat online yang seringkali panjang dan kompleks.
Dalam video demonstrasi yang dirilis oleh Zoom, kita dapat melihat bagaimana pengguna dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan spesifik kepada AI Companion selama rapat berlangsung. Misalnya, pengguna dapat menanyakan siapa yang belum melakukan presentasi atau apakah ada perbedaan pendapat terkait isu tertentu.
AI Companion akan memberikan jawaban yang relevan, memungkinkan pengguna untuk tetap terhubung dengan pembahasan meskipun mereka bergabung terlambat.
Selain itu, AI Companion juga dapat menyusun ringkasan hasil rapat, mencakup transkrip pembicaraan, menyoroti topik penting, dan menguraikan langkah selanjutnya. Dengan ini, pengguna memiliki referensi yang lengkap dan terperinci setelah rapat selesai. Fitur ini dapat menghemat waktu berharga dan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.
Tidak hanya merangkum rapat, AI Companion juga membawa rekaman rapat online ke tingkat yang lebih canggih dengan fitur yang disebut sebagai “smart recordings.” Fitur ini bukan sekadar rekaman video biasa. AI Companion membagi rekaman ke dalam bab-bab penting yang dilengkapi dengan stempel waktu (timestamps).
Ini akan memudahkan pengguna untuk menavigasi dan merujuk kembali ke bagian-bagian penting dari rekaman tersebut.
Misalnya, jika dalam rapat terdapat diskusi penting pada menit ke-15, pengguna dapat dengan mudah melompat langsung ke bagian itu tanpa harus menonton seluruh rekaman. Fitur ini akan menjadi berharga bagi mereka yang perlu mereview kembali rapat atau berbagi informasi dengan orang lain.
BACA JUGA: Android Auto Hadirkan Sejumlah Fitur Canggih, Bisa Zoom Lewat layar Mobil
AI Companion tidak hanya terbatas pada Zoom Meeting, tetapi juga berperan penting dalam Zoom Team Chat. Pengguna dapat mengandalkan asisten AI ini untuk menghasilkan draf pesan obrolan yang relevan berdasarkan konteks percakapan.
AI Companion dapat mengidentifikasi konten yang paling penting dalam percakapan dan bahkan menyesuaikan nada serta panjang isi pesan. Ini akan membantu pengguna dalam mengoptimalkan komunikasi tim dan menjaga pesan-pesan agar tetap efektif.
Salah satu hal yang menarik adalah bagaimana AI Companion dikembangkan. Zoom mengungkapkan bahwa fitur ini dibangun berdasarkan model bahasa besar (language model/LLM) milik Zoom sendiri, yang dikombinasikan dengan teknologi Llama 2 dari Meta, OpenAI, dan Anthropic.
Ini adalah kolaborasi teknologi yang luar biasa, menggabungkan keunggulan dari beberapa perusahaan terkemuka di bidang kecerdasan buatan. Hasilnya adalah AI Companion yang canggih dan berkinerja tinggi.
Zoom memiliki rencana ambisius untuk pengembangan AI Companion di masa mendatang. Salah satunya adalah kemampuan AI Companion untuk menulis pesan email dengan nada dan panjang yang tepat.
Ini akan sangat berguna dalam menghemat waktu dan memastikan pesan-pesan email tetap profesional dan efektif. Kemampuan ini dijadwalkan akan tersedia pada akhir bulan ini.
Selain itu, AI Companion juga akan dapat meringkas pesan obrolan yang belum sempat dibaca secara instan. Ini akan membantu pengguna untuk tetap terhubung dengan percakapan tim mereka tanpa perlu membaca setiap pesan secara detail. Fitur ini akan menjadi solusi efisien untuk pengguna yang sibuk.
Terakhir, AI Companion juga akan memasuki dunia Whiteboard di platform Zoom. Pengguna akan dapat mengandalkan fitur ini untuk membuat mindmap (peta pikiran), jadwal perencanaan, atau mencatat informasi penting dalam rapat. Ini akan memungkinkan kolaborasi yang lebih kreatif dan efisien dalam rapat-rapat virtual.
(Budis)