Rangka eSAF Diperiksa KNKT dan Kemenhub, Ternyata Masih ada PR!

RANGKA ESAF
foto (Kemenhub)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan pemeriksaan terhadap rangka eSAF Honda.

KNKT bersama Kemenhub menghabiskan waktu untuk meneliti kontruksi rangka eSAF isu kasus ringkih, sejak bulan Agustus hingga September 2023.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno menekankan kepada masyarakat, agar tidak khawatir terkait isu kualitas eSAF yang belakangan ramai diperbincangkan.

“Hasil Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti telah ditindaklanjuti. Kami bersama KNKT akan mengawal dan mengawasi proses pemeriksaan dan penanganan rangka eSAF ini,” ungkap Hendro Sugiatno, Jumat (15/9/2023).

BACA JUGA: Hasil Inspeksi KNKT dan Kemenhub soal Rangka eSAF Honda, Kualitas Layak?

Tim peneliti Ditjen Hubdat dan KNKT menjelaskan, PT Astra Honda Motor (AHM) membuat eSAF dari bahan High Strength Steel (HSS) yang diproses menjadi rangka dan kemudian dilakukan pelapisan coating dengan metode CED (Cathodic Electro Deposition) secara dipping (celup).

KNKT bersama Ditjen Hubdat telah menyaksikan langsung proses produksi di pabrik Honda di Kawasan Industri Indotaise Karawang, Jawa Barat.

Tim peneliti telah melakukan pengamatan terhadap seluruh proses pengendalian kualitas produk, mulai dari tahap penerimaan bahan baku, proses press, proses pengelasan, hingga proses pelapisan. Item yang diperiksa termasuk dimensi dan ketebalan hasil pelapisan, yang semuanya telah memenuhi standar manufaktur global yang berlaku.

Hasilnya, yang didasarkan pada perhitungan menggunakan metode elemen hingga dan diverifikasi melalui pengujian fisik di fasilitas PT AHM menunjukkan, bahwa struktur rangka eSAF memiliki kekuatan yang cukup dan tidak mengalami daerah kritis atau kelelahan (fatigue) dengan tingkat beban tegangan yang tinggi.

Tegangan yang terjadi masih jauh di bawah Yield Point (batas elastis) dari material rangka tersebut.

Kendati begitu, dalam proses pengamatan lebih lanjut, tim peneliti menemukan adanya masalah karat pada rangka eSAF, terutama pada bagian dalam yang tidak dilapisi pelapisan, serta pada lubang pembuangan di bagian bawah yang memiliki potensi tertutup oleh kotoran.

Hal itu dapat mengakibatkan penyumbatan air dan memungkinkan udara lembab terperangkap di dalam area rangka tersebut. Temuan ini khususnya ditemukan pada rangka eSAF yang digunakan oleh konsumen.

Meskipun struktur rangka eSAF secara umum memiliki kualitas yang baik, temuan karat ini menjadi perhatian utama karena potensi dampak negatifnya terhadap kinerja dan masa pakai produk bagi konsumen.

“Dalam hal ini, Ditjen Hubdat dan KNKT juga meneliti rangka eSAF dari motor konsumen. Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan adanya karat pada bagian dalam rangka yang tidak terlapisi coating dan lubang pembuangan bawah yang berpotensi tertutup kotoran sehingga membuat air tersumbat serta berpotensi menyebabkan udara lembab di sekitar rangka dan dapat bersifat korosif,” ungkap pernyataan Kemenhub.

 

 

(Saepul/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Media Asing Soroti Kematian Zhang Zhi Jie
Media Asing Soroti Kematian Zhang Zhi Jie di Badminton Asia Junior Championships 2024
Perputaran uang judi onlen
MKD Ungkap Perputaran Uang Judi Online Anggota DPR Capai 1,9 Miliar
Hasil Copa America 2024 Brasil vs Kolombia
Hasil Copa America 2024: Brasil vs Kolombia Berakhir Imbang
Surat Bebas dari Kasus Korupsi Untuk Bakal Cabup Jember
KMAK Jember: KPK Harus Keluarkan Surat Bebas dari Kasus Korupsi Untuk Bakal Cabup Jember
Persib Bandung Datangkan Igor Tolic
Resmi! Persib Bandung Datangkan Igor Tolic
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
Headline
Cody Gakpo Man of the Match Belanda vs Rumania
Cody Gakpo: Man of the Match Belanda vs Rumania Euro 2024
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Bakal Unjuk Rasa
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Unjuk Rasa di Depan Istana Negara
De Ligt Merapat ke Manchester United
Dapat Diskon dari Bayern Munchen, De Ligt Merapat ke Manchester United?
BWF Zhang Zhi Jie
BWF Buka Suara Soal Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie