Emas Merosot Usai Ketua Fed Biarkan Kemungkinan Suku Bunga naik

harga emas
Ilustrasi. (teropongmedia.id)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Harga emas kembali merosot pada akhir perdagangan Sabtu (26/8/2023) pagi, mencatat kerugian untuk sesi kedua berturut-turut.

Penurunan ini terjadi karena dolar AS menguat seiring dengan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell membiarkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut pada tahun ini.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, jatuh 7,20 dolar AS atau 0,37 persen menjadi ditutup pada 1.939,90 dolar AS per ounce, setelah menyentuh tertinggi sesi di 1.950,40 dolar AS dan terendah di 1.931,00 dolar AS.

Emas berjangka tergelincir 1,00 dolar AS atau 0,05 persen menjadi 1.947,10 dolar AS pada Kamis (24/8/2023), setelah melonjak 22,10 dolar AS atau 1,15 persen menjadi 1.948,10 dolar AS pada Rabu (23/8/2023), dan terdongkrak 3,00 dolar AS atau 0,16 persen menjadi 1.926,00 dolar AS pada Selasa (22/8/2023).

BACA JUGA: Cara Putihkan kembali Daftar Hitam BI Checking

Namun, kemundurannya pada Jumat (25/8/2023) tidak menghentikan harga emas untuk mencatat kenaikan mingguan pertamanya setelah empat minggu berturut-turut mengalami penurunan.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun naik 4 basis poin menjadi 4,274 persen dan indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap mata uang utama lainnya, diperdagangkan naik 0,1 persen pada 104,08, menyusul pernyataan Powell.

Ketua Fed dalam pidatonya di Simposium Ekonomi Jackson Hole di negara bagian Wyoming, AS pada Jumat (25/8/2023), mengakui sifat inflasi yang persisten, mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut bukanlah hal yang mustahil.

Federal Reserve bermaksud mempertahankan kebijakan pada tingkat yang restriktif sampai mereka yakin bahwa inflasi bergerak turun secara berkelanjutan menuju target 2,0 persen. .

Powell melihat data ekonomi yang “suram” dan mengatakan dia akan melanjutkan dengan hati-hati.

Komentar tersebut meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) berikutnya pada September, sehingga melemahkan harga emas.

Bergabung dengan diskusi Squawk on the Street, Presiden Federal Reserve Cleveland Loretta Mester pada Jumat (25/8/2023) mencatat bahwa inflasi inti masih terlalu tinggi, bertahan di atas 4,0 persen, “kita mungkin masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan.”

Indeks Sentimen Konsumen yang dirilis pada Jumat (25/8/2023) oleh Survei Konsumen Universitas Michigan (UM) turun menjadi 69,5 pada survei Agustus 2023, dari 71,6 pada Juli dan di atas 58,2 pada Agustus tahun lalu.

“Emas mengalami pemulihan kecil pada minggu ini namun masih bersifat tentatif dan kecuali jika narasi dari The Fed berubah, atau kita melihat perbaikan yang signifikan dalam data inflasi (atau penurunan dalam angka pasar tenaga kerja dan data lainnya), maka bank sentral mungkin akan kesulitan untuk menghasilkan banyak momentum ke arah positif,” kata Craig Erlam dari OANDA dalam sebuah catatan kepada klien.

“Komentar dari Powell tidak menenangkan pikiran para pedagang dan para pedagang semakin dipaksa untuk menerima suku bunga yang tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama, sehingga memperkuat dolar dan kembali membebani emas hari ini.”

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September terkerek 0,40 sen atau 0,02 persen, menjadi ditutup pada 24,234 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober bertambah 5,20 dolar AS atau 0,55 persen, menjadi menetap pada pada 948,20 dolar AS per ounce.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Korupsi 6 Juta Paket Bansos Presiden
KPK Usut Dugaan Korupsi 6 Juta Paket Bansos Presiden
Komisi III DPR Apresiasi Kerja Satgas Pemberantasan Judi Online
Komisi III DPR Apresiasi Kerja Satgas Pemberantasan Judi Online Mulai Efektif
beasiswa santri kemenag 2024
Beasiswa Santri Kemenag 2024 Dibuka, Kuota Hanya Seribu Santri!
PPDB Jabar 2024-3
Cek, Ini Jadwal Daftar Ulang PPDB Jabar 2024 Tahap 2
Pendiri logo Versace-1
Kilas Balik Kehidupan Pendiri Logo Versace, Kematiannya Penuh Misteri!
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Kenaikan UKT
Megawati Tanggapi UKT Mahal, Kurangi Bansos!
FP1 MotoGP Jerman Bagnaia
Bagnaia Finish di Posisi 9 FP1 MotoGP Jerman 2024
Gempa Guncang Tanimbar gempa bumi aceh
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami
UU KIA kementrian PPPA
Jokowi Sahkan UU KIA, Kementrian PPPA Buat Turunannya