JAKARTA,TM.ID: Direktur Utama PT Bio Farma Shadiq Akasya memperkenalkan produk vaksin Hujan produk Vaksin Human Papillomavirus (HPV) 4-Valen, Nusagard, yang diperuntukkan bagi Program Imunisasi Nasional (PIN) pengendalian kanker serviks.
“Vaksin ini adalah khusus program imunisasi nasional. Untuk ke depan itu memang (Vaksin HPV) diperlukan sampai usia 45 tahun,” kata Shadiq Akasya dalam peluncurannya melansir Antara, Kamis (03/8/2023).
PT Bio Farma (Persero) sebagai induk holding dalam BUMN Farmasi menerima pesanan vaksin HPV Nusagard sebanyak 3,1 dari pemerintah untuk menyasar 2,9 anak di sekolah dasar (SD) usia 9-14 tahun.
Vaksin hasil pengembangan kerja sama transfer teknologi dengan PT Merck Sharp dan Dohme Indonesia (MSD) ini diproyeksikan dalam Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) bulan Agustus 2023 mendatang.
BACA JUGA: DKPP Kota Madiun Sediakan Vaksinasi Gratis untuk Mencegah Penyebaran Rabies
Tanggapan BPOM
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Penny K Lukito mengatakan Vaksin HPV 4-Valen Nusagard memiliki efek samping yang bersifat ringan bagi penerima manfaat. Artinya, mempunyai taraf aman.
“Tidak ada, atau efek samping hanya ringan kalau kita habis vaksin hanya nyeri di permukaan. Vaksin ini untuk 9-45 tahun berdasarkan uji klinik,” katanya.
Menurutnya, HPV Nusagard mempunyai manfaat lebih tinggi, yang jauh menguntungkan dari efek samping.
“Saya rasa manfaatnya jauh lebih menguntungkan daripada efek samping. Jadi sebaiknya diberikan vaksinasi untuk pada putri-putrinya, mungkin di luar program ini sebaiknya bisa dapat akses tapi harus beli sendiri,” ujarnya.
BPOM bersama Bio Farma akan menyalurkan HPV Nusagard ini dari hulu hingga hilir secara bertahap. Vaksin ini diharapkan dapat izin WHO dan menjadi vaksin Bio Farma yang sudah diekspor ke 130 negara.
(Saepul/Usamah)