Sepanjang Desember 2022, BPOM Kendari Temukan 199 Produk TMK

Foto - Web -

Bagikan

KENDARI,TM.id : Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kendari, Sulawesi Tenggara Yoseph Nahak Klau mengatakan dari hasil pengawasan yang dilakukan sejak awal Desember 2022, pihaknya menemukan 199 produk pangan olahan tidak memenuhi ketentuan (TMK).

Menurut Yoseph, ratusan produk pangan olahan tersebut terbagi atas tiga kategori, yakni produk rusak, kedaluwarsa dan tanpa izin edar (TIE).

“Jumlah temuan produk tidak memenuhi ketentuan ada 199 dengan rincian produk rusak 143 item, produk kedaluwarsa 51 item dan produk tanpa izin edar ada lima item,” katanya.

Menurutnya, nilai ekonomis produk pangan olahan yang ditemukan dengan tidak memenuhi ketentuan tersebut ditaksir mencapai Rp15 juta.

Dia menyampaikan pihaknya melakukan pengawasan intensifikasi pangan olahan sejak menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2022 atau sejak 1 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023, dengan lima tahap.

“Petugas Balai POM di Kendari dalam hal ini Kelompok Substansi Pemeriksaan dan Kelompok Substansi Pengujian turun bersama lintas sektor yang terdiri atas Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten/kota,” jelasnya.

Ia menerangkan dalam rangka pengawalan keamanan pangan bagi masyarakat menjelang hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, pihaknya melakukan pengawasan untuk memastikan produk pangan yang diedarkan aman dan bermutu.

“Oleh karena itu, Balai POM Kendari telah melakukan intensifikasi pengawasan pangan olahan dengan target prioritas pangan olahan tanpa izin edar, kedaluwarsa dan rusak pada sarana peredaran pangan, yaitu distributor, toko, supermarket, hypermarket, pasar tradisional, para pembuat atau penjual parsel,” ujar dia.

Ia menyebut dari hasil pengawasan yang dilakukan hingga di tahap ketiga tanggal 21 Desember 2022 yang dilaksanakan di Kota Kendari, Kabupaten Bombana, Kolaka, Konawe, Konawe Utara, dan Konawe Selatan, telah dilakukan pemeriksaan terhadap tujuh sarana distributor dengan hasil memenuhi ketentuan.

Kemudian 26 sarana ritel modern dengan hasil enam memenuhi ketentuan dan 20 tidak memenuhi ketentuan, serta telah dilakukan pemeriksaan pada 25 ritel tradisional dengan hasil 12 memenuhi ketentuan dan 13 tidak memenuhi ketentuan.

Yoseph menambahkan pihaknya bakal melakukan intensifikasi pengawasan tahap IV dan V mulai 22 Desember 2022 sampai 4 Januari 2023, yang dilakukan di wilayah Kota Kendari, Kabupaten Wakatobi, Muna, Konawe dan lainnya.

Balai POM Kendari mengimbau agar pelaku usaha untuk patuh terhadap peraturan perundang-undangan dalam menjalankan usahanya.

“Selain itu, diharapkan agar masyarakat menjadi konsumen cerdas dalam memilih pangan aman dengan selalu melakukan cek KLIK, yaitu cek kemasan, cek label, cek izin edar, dan cek kedaluwarsa,” kata Yoseph.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
elon musk atifkan starlink di gaza
Sempat Dikecam Israel, Elon Musk Aktifkan Starlink di RS Gaza!
Stylist Pernikahan Aaliyah Massaid
Ternyata Wanda Hara Stylist Pernikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar
Rute bersepeda
Rute Bersepeda di Bandung yang Aman dan Estetik
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono
Anak Petani Jadi Wakil Menteri, Sudaryono Sering Curhat Kepada Ayahnya
Coding ChatGPT
ChatGPT Dapat Bantu Tingkatkan Kemampuan Coding?
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

PT. Tekindo Energi dan Holding Grup PT. GMG Kembali Menyalurkan Bantuan di Lukulamo

3

Streaming Indonesia U19 vs Malaysia U19 Semifinal Piala AFF U19 2024 Selain Yalla Shoot

4

Kejagung Tangkap Anggota DPR Ujang Iskandar Usai Operasi Wajah di Vietnam

5

Menteri ESDM Resmikan Pengaliran Gas Bumi Pertama di Kawasan Industri Terpadu Batang
Headline
Beverly Priestman
Beverly Priestman Dicopot dari Jabatan Pelatih Kepala Tim Putri Kanada Imbas Skandal Penyalahgunaan Drone
BNI blokir rekening Judi Online
BNI Blokir 882 Rekening yang Digunakan untuk Transaksi Judi Online
Pengendali Judi Online di RI Inisial T
Pengendali Judi Online di RI Inisial T, Jokowi Buka Suara
Potensi Kebakaran di Musim Kemarau Meningkat
Potensi Kebakaran di Musim Kemarau Meningkat